TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal telur? Telur merupakan makanan populer dan bergizi tinggi dengan kandungan vitamin, mineral, antioksidan, protein, dan lemak. Di samping itu, bahan makanan yang satu ini dikenal karena kemudahannya untuk diolah sebagai makanan.

Telur biasanya digunakan sebagai bahan campuran dalam suatu makanan. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang mengolah telur secara langsung sebagai lauk makanan karena praktis dan lezat. Karena mudah dan terjangkau, tidak sedikit orang mengonsumsinya secara teratur, bahkan setiap hari. Lantas, apakah boleh makan telur setiap hari?

Berapa jumlah konsumsi telur yang ideal bagi tubuh?

Ketika membicarakan mengenai jumlah telur yang ideal untuk dikonsumsi, sebenarnya belum ada jawaban pasti. Dikutip timesofindia.indiatimes.com, hal ini karena setiap orang memiliki batas maksimal makan telur dalam sehari yang berbeda-beda. Namun sejatinya tidak ada batasan mengenai konsumsi telur dalam sehari.

Dilansir mayoclinichealthsystem.org, bagi orang yang tidak mempunyai masalah kolesterol dan kesehatan khusus, telur bisa dikonsumsi setiap hari atau tujuh telur dalam seminggu. Bahkan, konsumsi telur sehari tiga butir juga diperbolehkan bagi seseorang yang tidak memiliki masalah kesehatan.

Hal senada juga diungkapkan oleh The Heart Foundation, dalam laman australianeggs.org.au, yang menyatakan tidak ada batasan jumlah telur ideal bagi orang yang sehat dalam sehari. Dengan catatan, selama mengonsumsi telur itu dibarengi dengan pola makan yang sehat dan seimbang.

Meskpun kolesterol dalam telur tidak berdampak negatif bagi tubuh, American Heart Association dalam laman eatthis.com, merekomendasikan batas maksimal konsumsi telur dalam sehari. Sebaiknya, konsumsi makanan berkolesterol tidak lebih dari 300 miligram dalam sehari.

Dengan demikian, konsumsi telur yang ideal dalam sehari adalah satu sampai dua butir bagi orang dewasa dengan kadar kolesterol normal, disertai makan menu gizi seimbang,

Namun bila memilih menu telur sebagai opsi lauk setiap hari, pertimbangkan cara mengolahnya. Misalnya, hidangan telur yang dibuat bervariasi, seperti telur rebus, dikonsumsi bersama dengan bahan makanan lain, atau direbus setengah matang.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.