Penyebab dan Gejala Kutil Kelamin

Reporter

Antara

Rabu, 15 Juni 2022 21:55 WIB

Ilustrasi penis. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kutil kelamin kerap dianggap sepele karena dalam beberapa kasus tidak menimbulkan gejala yang berarti. Padahal, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, sekitar 50 persen kasus menunjukkan kutil kelamin mampu bertransformasi menjadi penyakit yang ganas, salah satunya kanker serviks.

Karena itu, perlu adanya deteksi dini dengan pemeriksaan ke dokter spesialis kulit dan kelamin sebelum kutil bertransformasi menjadi penyakit yang mengancam jiwa. Kutil kelamin yang diakibatkan oleh Human Papilloma Virus (HPV)1 merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum, memberikan efek tidak hanya sakit fisik tetapi juga mental.

Bila ditemukan pada tahap lanjut, bentuk dan lokasi kutil tak jarang menyebabkan stres psikologis karena menimbulkan ketidaknyamanan. Terkait tipe HPV, yang paling sering mengakibatkan kutil yaitu tipe 6 dan tipe 11. Insidensi kutil kelamin akibat tipe ini sebanyak 90-95 persen kasus.

Tipe HPV, yang menyebabkan kutil kelamin memang tidak sama dengan tipe HPV yang menyebabkan kanker serviks. Namun, dalam beberapa kasus, ketika kutil kelamin terjadi pada leher rahim atau di dalam vagina, hal ini dapat menyebabkan perubahan serviks (displasia) yang pada akhirnya bisa berujung pada kanker serviks sebagai bentuk komplikasinya.

Dr. Anthony Handoko, SpKK mengatakan kutil kelamin mempengaruhi jaringan-jaringan yang lembab di area genital. Kutil bisa terlihat seperti benjolan kecil berwarna daging atau kadang tampak seperti kembang kol. Pada sebagian kasus, kasus ini memang tidak langsung menimbulkan keluhan bagi penderita dan biasanya jinak. Bahkan, dalam banyak kasus kadang kutil kelamin juga terlalu kecil sehingga sulit terlihat.

Advertising
Advertising

Jenis HPV berisiko rendah dapat menyebabkan kutil kelamin pada vulva, vagina, leher rahim, rektum, anus, penis, atau skrotum. Sedangkan HPV berisiko tinggi bisa langsung menyebabkan kanker serviks. Namun, tipe HPV yang berisiko rendah pun jika tidak mendapat penanganan tepat bisa menimbulkan komplikasi dan juga berkembang menjadi kanker serviks.

Spesialis kulit dan kelamin Amelia Soebyanto dari Klinik Pramudia menyatakan tanda adanya kutil kelamin adalah benjolan halus/kasar berwarna kulit, merah muda, maupun keabuan, dan ada juga yang bentuknya seperti kembang kol, yang semakin lama semakin banyak dan membesar dengan cepat dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan. Selain itu, pada beberapa kasus, beberapa gejala yang perlu disadari juga timbulnya gatal atau ketidaknyamanan di area genital dan perdarahan saat berhubungan seks.

Baca juga: Penyebab Kutil, Bagaimana Cara Mencegah Si Kutil Tumbuh?

Berita terkait

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

41 hari lalu

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan

Baca Selengkapnya

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

49 hari lalu

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.

Baca Selengkapnya

Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

50 hari lalu

Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.

Baca Selengkapnya

Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

53 hari lalu

Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kanker serviks atau leher rahim dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Lalu, apakah vaksin HPV ditanggung BPJS Kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

14 Februari 2024

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

Keputihan pada wanita belum tentu berarti terkena kanker serviks. Namun sebaiknya periksakan ke dokter untuk diagnosis lebih tepat.

Baca Selengkapnya

Usia yang Disarankan Vaksinasi HPV Menurut Dokter

13 Februari 2024

Usia yang Disarankan Vaksinasi HPV Menurut Dokter

Vaksinasi HPV perlu diberikan kepada anak perempuan sedini mungkin demi mencegah kanker serviks. Berikut dosis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Mencegah Kanker Serviks Bisa Dimulai dari Kebiasaan Ini

3 Februari 2024

Mencegah Kanker Serviks Bisa Dimulai dari Kebiasaan Ini

Ginekolog merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk membantu mencegah kanker serviks, plus vaksin HPV dan pap smearr.

Baca Selengkapnya

Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

30 Januari 2024

Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.

Baca Selengkapnya

4 Gejala Awal Kanker Serviks yang Perlu Perhatian, Segera Periksakan

24 Januari 2024

4 Gejala Awal Kanker Serviks yang Perlu Perhatian, Segera Periksakan

Penting untuk mendeteksi tanda dan gejala kanker serviks sebagai deteksi dini. Ginekolog menyebut empat gejala awal yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Penyebab Alat Kelamin Iritasi dan Gatal Parah, Wewangian sampai Deterjen

13 Januari 2024

Penyebab Alat Kelamin Iritasi dan Gatal Parah, Wewangian sampai Deterjen

Wewangian dan deterjen bisa menyebabkan alat kelamin mengalami iritasi hingga gatal. Simak cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya