3 Cara Menghadapi Toxic People secara Bijak

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 16 Juni 2022 16:54 WIB

Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Toxic people merupakan istilah yang mlekat bagi orang-orang yang berperilaku tidak menyenangkan atau jahat kepada orang lain. Keberadaan toxic people dapat dijumpai di mana saja, mulai dari lingkungan keluarga, pertemanan, hingga pekerjaan. Melansir dari WebMD, ketika berhadapan dengan toxic people, secara sadar maupun tidak sadar tubuh akan terasa lelah baik secara fisik maupun mental.

Dikutip dari Psychcentral, berhadapan dengan jenis toxic people mampu menyedot energi cukup signifikan karena orang-orang jenis ini mampu memberikan rasa tidak nyaman tidak berharga, bahkan mendorong di posisi meragukan diri sendiri. Dalam beberapa kasus, orang-orang tersebut sulit dihindari baik karena faktor pekerjaan, keluarga, maupun situasi tertentu. Lantas, bagaimana cara menghadapi toxic people secara bijak?

1. Menetapkan batasan berinteraksi dengan toxic people

Dilansir dari psychcentral.com, cara pertama untuk menghadapi toxic people adalah dengan menciptakan batasan berinteraksi dengannya. Apabila diperlukan, penting untuk tegas dengan batasan yang ditetapkaan itu tanpa rasa bersalah. Misalnya, berani berkata ‘tidak’ terhadap orang-orang yang tidak menghargai kita. Dengan mempertahankan batasan yang jelas mengenai apa yang akan atau tidak dilakukan adalah langkah yang tepat untuk melindungi dari perilaku toxic people.

2. Berbicara kepada toxic people

Advertising
Advertising

Apabila memungkinkan, segera komunikasikan mengenai perilaku buruk yang dilakukan oleh toxic people. Dilansir Healthline, sebab, tidak jarang toxic people tidak menyadari bahwa perbuatannya memberikan dampak negatif bagi orang lain. Berbicaralah secara empat mata, terbuka, dan baik-baik tanpa menyudutkan orang lain.

3. Berhenti berinteraksi dengan toxic people

Melansir WebMD, apabila toxic people berasal dari pertemanan, pekerjaan, atau lingkungan lainnya yang dapat dihindari, sebaiknya segera pilih opsi meninggalkan atau menghindarinya. Strategi ini bisa dipilih apabila langkah pertama tidak berhasil. Terkadang, melepaskan sesuatu yang menyakiti diri sendiri itu perlu untuk mendapatkan kebahagiaan diri, termasuk melepaskan diri dari toxic people. Sebab, diri kita berhak dikelilingi orang-orang yang luar biasa, suportif, dan penuh kasih dalam hidup.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Kiat Menghadapi Toxic People di Sekitar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

2 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

3 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

12 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

16 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

21 hari lalu

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

23 hari lalu

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

24 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

27 hari lalu

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.

Baca Selengkapnya