2 Jenis Sindrom Raynaud, Kebas Jari Saat Udara Dingin

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 16 Juni 2022 15:50 WIB

Pria ini harus mengenakan pakaian tebal, sarung tangan, penutup kepala dan wajah, untuk mencegah frostbite pada saat membersihkan salju di Brunswick, Maine, (4/1). Suhu di kawasan tersebut mencapai 16 derajat Celcius di bawah nol. AP/Robert F. Bukaty

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi sindrom Raynaud ditandai gejala bagian jari tangan atau kaki terasa kebas dan mati rasa saat udara dingin. Mengutip laman Johns Hopkins Medicine, kemungkinan sindrom ini terjadi akibat kelebihan trombosit atau sel darah merah.

Faktor lain yang diklaim meningkatkan risiko, termasuk gangguan jaringan ikat atau penyakit autoimun, terpapar bahan kimia, perokok aktif, mengalami cedera atau trauma, efek samping obat-obatan, cuaca dingin, keturunan, usia dan pengetatan kulit (skleroderma).

Orang yang sindrom Raynaud mengalami tiga fase perubahan warna kulit, yaitu pucat putih, biru, dan merah, dilansir Cleveland Clinic. Putih pucat karena respons terhadap gangguan arteri di bagian tubuh yang mengalami sindrom. Warna kebiruan muncul karena jari tangan atau kaki tidak mendapat cukup darah yang mengandung oksigen. Perubahan warna kebiruan dipengaruhi suhu dingin dan mati rasa.

Warna kemerahan menandakan darah mulai kembali ke bagian tubuh yang mengalami sindrom. Sindrom Raynaud dialami sebentar atau lama, beberapa detik hingga hitungan jam. Ada dua jenis sindrom Raynaud, yaitu primer dan sekunder.

Dua jenis sindrom Raynaud

  1. Sindrom Raynaud primer

Mengutip Healthline, jika mengalami kondisi sindrom Raynaud primer tubuh akan merespons suhu dingin maupun stres emosional membatasi aliran darah ke kulit. Beberapa faktor yang dimungkinkan menyebabkan sindrom Raynaud primer salah satunya, gangguan penyempitan pembuluh darah, tak sinkron sistem saraf, vasokonstriksi (pengecilan pembuluh darah), dan kelainan darah (termasuk kekentalan darah dan konsistensinya).

  1. Sindrom Raynaud sekunder
Advertising
Advertising

Sindrom Raynaud sekunder terkait kondisi, penggunaan obat-obatan, dan kebiasaan gaya hidup yang memengaruhi pembuluh darah atau jaringan ikat, yaitu:

  • Penyakit jaringan ikat

Merujuk Mayo Clinic, Raynaud sekunder dipicu beberapa penyakit jaringan ikat, termasuk skleroderma, lupus, rheumatoid arthritis dan sindrom Sjogren.

  • Penyakit arteri

Orang dengan penyakit arteri, termasuk penumpukan plak di pembuluh darah yang mengaliri jantung berisiko memiliki Raynaud sekunder.

  • Sindrom lorong karpal

Kondisi ini melibatkan tekanan saraf utama di tangan, menyebabkan mati rasa dan nyeri yang membuat tangan rentan terhadap suhu dingin.

  • Konsumsi obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk beta blocker untuk tekanan darah tinggi, obat migrain yang mengandung ergotamine dan sumatriptan, obat gangguan attention-deficit atau hyperactivity, obat kemoterapi tertentu, dan beberapa obat flu agak rentan untuk orang yang memiliki riwayat sindrom Raynaud sekunder.

  • Penyebab lain

Meski berbeda jenis, gejala yang ditimbulkan Raynaud primer dan sekunder terbilang sama. Mengutip WebMD, itu termasuk jari tangan dan kaki dingin, kulit yang mengalami sindrom akan menjadi putih atau biru. Timbul nyeri dan kulit kembali memerah saat hangat.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Sindrom Raynaud, Apa Penyebab Kebas Jari Saat Udara Dingin?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

2 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

4 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

13 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

14 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

16 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

16 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

22 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

23 hari lalu

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

28 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya