4 Tahap Ulkus Dekubitus Seperti yang Dialami Rima Melati, Bagaimana Cara Mencegahnya

Jumat, 24 Juni 2022 19:19 WIB

Rima Melati. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris senior, Rima Melati meninggal dunia pada Kamis, 23 Juni 2022 pukul 15.14 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Rima tutup usia di umur 84 tahun. Sebelumnya, Rima Melati dikabarkan tengah dirawat karena Ulkus Dekubitus, Sabtu, 28 April 2022 lalu. Kabar ini diungkap oleh sahabat Rima Melati, Widyawati dalam kanal YouTube STARPRO Indonesia.

“Itu karena dekubitus. Jadi luka yang di belakang, yang biasanya kalau kita terlalu lama tidur itu yang membuat luka. Akhirnya itu jadi ke mana-mana,” ucap Widyawati dalam video, yang diunggah pada Selasa, 31 Mei 2022 lalu.

Mengutip laman mayoclinic.org, Ulkus Dekubitus, disebut juga luka baring (bedsores) merupakan cedera pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan atau gesekan yang berkepanjangan pada kulit. Luka baring paling seringnya terjadi pada kulit yang menutupi area tulang tubuh, seperti tumit, pergelangan kaki, pinggul, dan tulang ekor. Ulkus dekubitus dapat terjadi pada pasien yang cenderung tidak dapat bergerak, sehingga memaksa mereka berbaris sepanjang waktu. Kondisi ini, dapat menyebabkan luka kulit, terutama pada kulit yang rentan dan lembap.

Menurut Helthline.com, ada beberapa tahapan perkembangan Ulkus Dekubitus. Ada empat tahap, Ulkus stadium 1 dan 2 biasanya tidak memerlukan pembedahan, tetapi ulkus stadium 3 dan 4 mungkin memerlukan operasi. Pada tahap 1, penderita Ulkus Dekubitus kulitnya tidak pecah, tetapi berubah warna. Area tersebut mungkin tampak merah jika memiliki kulit yang terang. Perubahan warna dapat bervariasi dari biru ke ungu jika memiliki kulit yang lebih gelap. Tandanya bisa berupa kulit terasa panas saat disentuh, terlihat bengkak, menyakitkan, dan gatal.

Pada tahap 2, kulit menunjukkan luka dangkal atau luka yang dapat mengeluarkan nanah. Luka juga mungkin terlihat seperti lepuh berisi cairan. Ini mempengaruhi lapisan kulit pertama (epidermis) dan mungkin lapisan kedua (dermis). Ulkus terasa sakit, dan kulit di sekitarnya mungkin berubah warna.

Advertising
Advertising

Sementara pada tahap 3, Ulkus Dekubitus jauh lebih dalam di dalam kulit, mempengaruhi lapisan lemak. Tetapi tidak sampai ke tulang atau tendon. Luka terlihat seperti kawah dan mungkin berbau busuk.

Pada tahap 4, Ulkus Dekubitus ini sangat dalam dan mempengaruhi banyak lapisan jaringan, mungkin termasuk tulang. Ada banyak jaringan mati dan nanah. Infeksi kemungkinan besar terjadi pada tahap ini.

Cara Cegah Ulkus Dekubitus

Lalu bagaimana cara mencegah Ulkus Dekubitus ini? Ulkus Dekubitus dapat dicegah berdasarkan penyebabnya. Jika disebabkan karena imoblitias, sebaiknya seringlah mengubah posisi agar tidak terjadi tekanan pada kulit. Kulit sangat membutuhkan air, jangan biarkan pasien terhidrasi dan pastikan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk kulit.

Jika pasien tak dapat mengubah posisi sendiri karena alasan tertentu, usahakan untuk membantu mengubah posisi. Pilih bantal atau kasur yang mengurangi tekanan. Perlu juga menggunakan bantal atau kasur khusus untuk meredakan tekanan dan membantu memastikan posisi tubuh dengan baik.

Seseorang dengan risiko Ulkus Dekubitus disarankan untuk merawat kulit dengan baik. Cuci kulit dengan pembersih lembut dan keringkan. Lakukan rutinitas pembersihan ini secara teratur untuk membatasi paparan kulit terhadap kelembaban, urine dan tinja. Gunakan krim pencegah kelembaban untuk melindungi kulit dari urine dan feses.

Ganti tempat tidur dan pakaian sesering mungkin jika diperlukan. Perhatikan kancing pada pakaian atau kerutan di tempat tidur yang mengiritasi kulit. Selain itu, periksa kulit setiap hari. Perhatikan baik-baik kulit setiap hari untuk tanda-tanda peringatan dari luka tekan

Untuk mengobati Ulkus Dekubitus, perawatannya tergantung pada stadium dan kondisi luka. Perawatan yang dapat dilakukan antara lain mengobati infeksi menggunakan krim antibiotik, antibiotik oral, atau antibiotik intravena (IV). Perawatan luka lokal, termasuk rekomendasi pembersihan dan pembalut khusus. Menggunakan perban khusus yang membantu mengangkat jaringan mati. Serta memberikan obat untuk meredakan atau mengurangi rasa sakit.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Mengetahui Penyebab Ulkus Dekubitus, Penyakit yang Diderita Rima Melati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

8 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

30 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

31 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

34 hari lalu

Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

Kemlu Lebanon mengutuk serangan Israel terhadap Pasukan Sementara PBB sebagai pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Rusia Tangkap 4 Pelaku Penembakan di Moskow, Jumlah Korban Tewas Jadi 93 Orang

42 hari lalu

Rusia Tangkap 4 Pelaku Penembakan di Moskow, Jumlah Korban Tewas Jadi 93 Orang

Korban tewas akibat penembakan di gedung konser Moskow Rusia meningkat menjadi sedikitnya 93 orang sementara 187 orang terluka

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Kutuk Penembakan di Gedung Konser Moskow

42 hari lalu

Sekjen PBB Kutuk Penembakan di Gedung Konser Moskow

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk penembakan di gedung konser Moskow yang menewaskan sedikitnya 80 orang dan melukai lebih dari 145 lainnya

Baca Selengkapnya

Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

42 hari lalu

Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

Kemlu RI memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam penembakan di gedung konser Moskow, Rusia pada Jumat

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

42 hari lalu

Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap seluruh korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.

Baca Selengkapnya

AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

43 hari lalu

AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

AS memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi klaim ISIS yang bertanggung jawab atas penembakan di gedung konser Moskow, Rusia

Baca Selengkapnya

Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan Moskow, ISIS: Kami Targetkan Massa Kristen

43 hari lalu

Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan Moskow, ISIS: Kami Targetkan Massa Kristen

ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan di gedung konser Moskow pada Jumat malam, yang menurut pihak berwenang Rusia menewaskan 40 orang

Baca Selengkapnya