7 Penyebab Brain Fog Kabut Otak, Lupa Sesaat dan Susah Berkonsentrasi

Minggu, 26 Juni 2022 17:26 WIB

Ilustrasi orang lupa

TEMPO.CO, Jakarta - Brain fog atau kabut otak kondisi lupa sesaat atau sulit berkonsentrasi. Mengutip WebMD, brain fog merujuk gejala tertentu yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir dan mengingat.

Penyebab brain fog

1. Covid-19

Mengutip Harvard Health Publishing, ahli saraf di Beth Israel Deaconess Medical Center Tamara Fong menemukan pasiennya yang telah sembuh dari Covid-19 sulit berkonsentrasi. Pasien itu tak bisa memikirkan kata yang ingin digunakan dan biasanya pelupa dipengaruhi kabut otak.

Belum ditemukan penyebab brain fog setelah Covid-19 atau berapa lama gejala itu. Masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi brain fog untuk semua kelompok usia orang yang terinfeksi Covid-19.

2. Kehamilan

Advertising
Advertising

Kebanyakan wanita merasa lebih sulit mengingat selama kehamilan. Ini disebabkan senyawa kimia yang dilepaskan tubuh untuk melindungi dan memberi asupan bayi bisa menyebabkan masalah ingatan.

3. Sklerosis ganda (Multiple sclerosis)

Penyakit ini mempengaruhi sistem saraf pusat dan mengubah cara otak berbicara ke seluruh tubuh. Sebagian orang dengan multiple sclerosis juga bermasalah memori dan kesulitan berfokus.

4. Pengobatan

Beberapa jenis obat bisa menyebabkan brain fog. Kecenderungan itu cenderung tak menentu, tergantung kepekaan orang tertentu terhadap beberapa bahan kimia, alami atau buatan.

5. Menopause

Wanita berkmungkinan merasa sulit mengingat atau berfokus saat mencapai fase menopause atau mati haid. Kondisi ini biasnaya sekitar satu tahun setelah fase menopause. Biasanya berusia sekitar 50 tahun.

6. Sindrom kelelahan kronis (CFS)

Kondisi ini menyebabkan tubuh dan pikiran lelah dalam waktu yang lama. Seseorang yang mengalami sindrom ini terkadang merasa bingung, lupa, dan tidak bisa fokus.

7. Depresi

Orang depresi mungkin tidak mengingat hal-hal dengan baik atau tak bisa memikirkan masalah secara jernih. Tak ada penyebab pasti, bisa saja karena kekurangan energi atau karena depresi bisa mempengaruhi kinerja otak menyebabkan brain fog.

Baca: 5 Tips Kesehatan Otak untuk Wanita di Usia 40-an

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

8 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

13 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

13 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

20 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

22 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

26 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

26 hari lalu

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida

Baca Selengkapnya