Fakta Vaksin Covid-19 Covovax yang Diharamkan MUI

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 26 Juni 2022 22:03 WIB

Ilustrasi Vaksin Covid-19. Johannes P Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa vaksin Covid-19 Covovax asal India haram. MUI menetapkan fatwa haram karena pada tahapan produksi vaksin Covovax ditemukan ada pemanfaatan enzim dari pankreas babi.

Melansir Indian Express, Covovax merupakan vaksin NVX-CoV2373 versi SII, dikembangkan oleh Novavax yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Pada Agustus 2020, kedua perusahaan tersebut mengumumkan kesepakatan di mana Novavax telah memberikan lisensi kepada SII untuk memproduksi dan memasok vaksin di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah serta India.

Kesepakatan tersebut diharapkan dapat mendukung pasokan minimal 1 miliar dosis vaksin di wilayah tersebut.

Cara kerja Covovax
Seperti vaksin Covid-19 lain, Covovax menargetkan protein lonjakan pada permukaan virus corona protein yang memungkinkan virus menembus sel manusia. Novavax telah mencapai ini dengan merekayasa salinan protein lonjakan di laboratorium menggunakan sel ngengat. Gen spike yang dimodifikasi ditempatkan di baculovirus, yang diketahui menginfeksi serangga. Virus ini kemudian digunakan untuk menginfeksi sel ngengat, membawa gen spike ke dalam sel.

Sel-sel kemudian membuat protein lonjakan yang dipanen. Setelah dimurnikan, dosis tertentu dari protein lonjakan ini digunakan sebagai vaksin. Begitu seseorang diberi suntikan vaksin ini, tubuh mereka diharapkan mengenali salinan protein lonjakan ini sebagai zat asing dan membangun kekebalan terhadapnya. Ketika virus yang sebenarnya mencoba menginfeksi sel, tubuh diharapkan mampu melawannya.

Advertising
Advertising

Efektivitas Covovax?
Vaksin Covovax telah melalui uji klinis sebelum akhirnya diproduksi massal. Vaksin tersebut juga disebutkan memberikan efektivitas hingga 96,4 persen terhadap penyakit ringan dan berat. Terhadap varian virus mutan, efektivitas mencapai sekitar 86,3 persen (varian Inggris) dan hanya 55,4 persen di antara peserta HIV-negatif dalam uji coba di Afrika Selatan.

Dibandingkan dengan ini, Covishield (vaksin Covid-19 SII lain) memiliki kemanjuran sekitar 53 persen ketika dosis kedua diberikan kurang dari enam minggu setelah dosis pertama, yang merupakan aturan yang diikuti di India. Kemanjuran vaksin AstraZeneca, yang menjadi dasar Covishield, bervariasi berdasarkan durasi antara suntikan pertama dan kedua dan dapat mencapai hampir 79 persen jika jedanya 12 minggu atau lebih.

Baca juga:

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

18 jam lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

2 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

6 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

6 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

7 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

9 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya