6 Gejala Ketika Orang Mengalami Gangguan Kecemasan Sosial

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 6 Juli 2022 19:10 WIB

Ilustrasi pria pemalu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder) ditandai rasa khawatir ketika berinteraksi dengan orang lain. Seseorang yang mengalami gangguan kecemasan sosial tak sekadar merasa canggung, tapi juga takut berbicara.

Mengutip publikasi dalam laman National Institute of Mental Health, kondisi gangguan kecemasan sosial menyebabkan seseorang tidak bisa bersosialisasi. Misalnya, ketika berkenalan, presentasi, berkencan, wawancara kerja, atau menjawab pertanyaan.

Mengapa orang bisa mengalami gangguan kecemasan sosial?

Mengutip WebMD, gangguan kecemasan sosial biasanya muncul saat berusia belasan. Ada berbagai faktor yang menyebabkan gangguan kecemasan sosial, antara lain riwayat pelecehan, intimidasi, atau ejekan. Kombinasi faktor lingkungan dan pengalaman buruk seperti intimidasi, konflik keluarga, pelecehan seksual, dan tekanan emosional juga menyebabkan gangguan kecemasan sosial.

Selain itu, kelainan fisik seperti ketidakseimbangan serotonin juga dapat menyebabkan kondisi ini. Serotonin adalah zat kimia di otak yang membantu mengatur suasana hati. Amigdala atau struktur di otak yang mengontrol respons rasa takut dan perasaan atau pikiran cemas yang terlalu aktif juga bisa menyebabkan gangguan ini.

Merujuk Anxiety and Depression Association of America, usia rata-rata rentan mengalami gangguan kecemasan sosial selama masa remaja. Biasanya orang yang mengalami gangguan kecemasan sosial semasa remaja memiliki riwayat rasa malu yang ekstrem di saat masih kanak-kanak.

Advertising
Advertising

Ada beberapa gejala fisik yang mempengaruhi seseorang ketika mengalami gangguan kecemasan sosial. Adapun gejalanya antara lain, detak jantung cepat, mual, berkeringat. Gangguan kecemasan sosial mempengaruhi aktivitas sehari-hari, kepercayaan diri, hubungan pekerjaan, aktivitas pendidikan.

Gejala gangguan kecemasan sosial

Mengutip National Health Service UK, gejala perilaku yang muncul saat mengalami gangguan kecemasan sosial, yaitu:

1. Khawatir tentang aktivitas sehari-hari, seperti bertemu orang beru, memulai percakapan, berbicara di telepon, bekerja atau berbelanja

2. Menghindari atau terlalu khawatir tentang kegiatan sosial, seperti percakapan kelompok, makan bersama rekan kerja, dan pesta

3. Selalu khawatir melakukan sesuatu yang menimbulkan malu, wajah memerah, berkeringat, atau terlihat tidak kompeten

4. Merasa sulit untuk melakukan sesuatu di hadapan orang lain

5. Merasa seperti sedang diawasi sepanjang waktu

6. Takut dikritik, menghindari kontak mata atau memiliki harga diri yang rendah

Baca: Penyebab dan Kiat Mengatasi Gangguan Kecemasan Umum

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

11 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

21 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

26 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

Ayu Utami Akui Adanya Intimidasi terhadap Seniman yang Kritisi Pilpres 2024

27 hari lalu

Ayu Utami Akui Adanya Intimidasi terhadap Seniman yang Kritisi Pilpres 2024

beberapa penggiat seni mengalami intimidasi, termasuk kehilangan akses ke platform media sosial mereka setelah mengkritik putusan MK nomor 90.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

29 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya