Inilah Cara Mencegah Penyakit Cacingan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 14 Juli 2022 12:00 WIB

Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Cacingan menjadi salah satu jenis infeksi yang paling umum terjadi yang disebabkan cacing kremi. Dikutip dari Better Health, cacing membutuhkan inang untuk bertahan hidup yang menjadikan manusia sebagai rumah mereka.

Infeksi dimulai saat telur cacing kremi dimakan melalui tangan yang terkontaminasi atau secara tidak langsung dari makanan, tempat tidur, pakaian, atau barang lain yang terinfeksi. Kemudian telur menyebar ke usus di mana cacing menetas dan tumbuh berwarna putih kekuningan.

Dilansir dari Healthline, gatal yang hebat di sekitar anus menjadi gejala paling umum dari cacingan. Namun, beberapa orang dengan infeksi cacing kremi mungkin tidak mengalami gejala apa pun.

Cara Mencegah Penyakit Cacingan

Gejala cacingan meliputi bagian bawah tubuh gatal, nafsu makan berkurang, merasa agak tidak sehat, radang vagina, cacing dewasa dapat terlihat di feses, dan telur menempel di kulit sekitar anus. Untuk mencegah penyakit cacingan, Anda bisa memastikan:

  • Anggota keluarga harus mencuci tangan dan kuku mereka secara menyeluruh dengan sabun dan air, terutama setelah pergi ke toilet, setelah mengganti popok atau pembalut, sebelum menyiapkan makanan dan sebelum makan.
  • Hindari menggaruk bagian bawah tubuh dan menggigit kuku.
  • Jaga agar kuku tetap pendek.
  • Mandi setiap pagi agar menghilangkan telur yang disimpan semalaman.
  • Cuci semua sprei, selimut, dan pakaian tidur dengan air panas untuk membunuh telur cacing kremi.
  • Bersihkan dudukan toilet dan pispot secara teratur dengan disinfektan.
  • Vakum semua area berkarpet dengan hati-hati.
Advertising
Advertising

Cacingan dapat diobati dengan menggunakan obat yang dijual di apotek atau toko obat terdekat. Mebendazol, albendazol, dan pyrantel pamoate merupakan obat yang paling umum dan efektif untuk mengobati infeksi cacing kremi.

Ada banyak pengobatan alami atau rumahan bagi orang cacingan, antara lain bawang putih, kelapa parut, ekstrak biji jeruk bali, wortel parut setiap hari, jus bawang tiga kali sehari selama dua hari, dan biji labu.

Cacing kremi jika tidak segera diobati cenderung menimbulkan masalah di area sekitar anus dan gangguan pencernaan. Parahnya cacing kremi berpotensi menjadi infeksi saluran kemih.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Inilah Orang yang Rentan Terkena Penyakit Cacingan

Berita terkait

Gejala Kanker Anus Mirip Wasir, Perhatikan Kondisi Berikut

31 Januari 2024

Gejala Kanker Anus Mirip Wasir, Perhatikan Kondisi Berikut

Dalam beberapa kasus kanker anus tak menunjukkan gejala sama sekali atau gejala sulit dideteksi. Apalagi gejalanya mirip wasir.

Baca Selengkapnya

Benarkah Makanan Pedas Menyebabkan Ambeien?

5 Desember 2023

Benarkah Makanan Pedas Menyebabkan Ambeien?

Makanan pedas tidak menyebabkan ambeien, tetapi dapat mengiritasi celah anus.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Buah Delima Untuk Anak-anak, Mengatasi Cacingan hingga Masalah Gigi

17 November 2023

5 Manfaat Buah Delima Untuk Anak-anak, Mengatasi Cacingan hingga Masalah Gigi

Buah delima dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan vitamin dan mineral. Lalu, apa saja manfaatnya bagi anak-anak?

Baca Selengkapnya

Gejala Cacar Monyet yang Mirip Wasir

3 November 2023

Gejala Cacar Monyet yang Mirip Wasir

Pasien cacar monyet terkadang mengeluhkan kemerahan di perianus disertai nyeri rektum yang biasanya disangka wasir. Apa masalah sebenarnya?

Baca Selengkapnya

4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

22 September 2023

4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

Daun legundi mengandung minyak atsiri yang tersusun dari seskuiterpen, terpenoid, senyawa ester, vitrisin, dan glikosida flavonoid (persikogenin).

Baca Selengkapnya

21 Kucing Mati di Sunter Dipastikan Bukan karena Rabies, DKI: Rumor Diracun Tidak Terbukti

19 Juli 2023

21 Kucing Mati di Sunter Dipastikan Bukan karena Rabies, DKI: Rumor Diracun Tidak Terbukti

Untuk memeriksa penyebab kucing mati di Sunter itu, Dinas KPKP DKI Jakarta dan Balai Veteriner Subang ambil sampel otak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Proctalgia Fugax, Rasa Nyeri Berulang yang Dialami Wanita saat Menstruasi

16 Juli 2023

Mengenal Proctalgia Fugax, Rasa Nyeri Berulang yang Dialami Wanita saat Menstruasi

Proctalgia fugax adalah nyeri atau perih yang muncul tiba-tiba di area anus lalu dengan cepat hilang, terutama ketika duduk.

Baca Selengkapnya

Cara Sembuhkan Ambeien atau Wasir dengan Pengobatan Ala Rumahan

2 April 2023

Cara Sembuhkan Ambeien atau Wasir dengan Pengobatan Ala Rumahan

Ambeien atau wasir dapat disembuhkan dengan pengobatan mandiri di rumah. Apa saja yang bisa dilakukan mengurangi efek yang mengganggu?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cacingan, Cegah Anak Main Tanah Sembarangan

4 Februari 2023

Waspadai Cacingan, Cegah Anak Main Tanah Sembarangan

IDAI menyebut tanah menjadi media utama cacing untuk menularkan infeksi yang menyebabkan cacingan pada anak.

Baca Selengkapnya

Awas, Cacingan Bisa Sebabkan Anak Stunting

3 Februari 2023

Awas, Cacingan Bisa Sebabkan Anak Stunting

IDAI meminta semua orang tua untuk mewaspadai anak terkena cacingan yang dapat menjadi penyebab stunting.

Baca Selengkapnya