80 Persen Orang Indonesia Mau Bayar Lebih untuk Beli Barang Ramah Lingkungan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 19 Juli 2022 22:17 WIB

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan nutrisi, Herbalife Nutrition, merilis sejumlah temuan dari hasil survei bertajuk “Asia Pacific Nutrition Sustainability Survey 2022”. Dalam survei itu disebutkan bahwa 86 persen konsumen di Indonesia merasa telah mengalami dampak perubahan iklim. Masih sesuai survei tersebut, sebanyak 94 persen responden pun menyadari pentingnya kelestarian lingkungan dalam membuat keputusan terkait gizi dan. Para responden di tingkat Asia Pacific pun mulai melirik lebih banyak produk yang ramah lingkungan.

Survei diselenggarakan pada bulan April 2022 terhadap 5.500 konsumen berusia 18 hingga 75 tahun di 11 negara Asia Pasifik di antaranya Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Survei ini menjelaskan sikap konsumen terhadap nutrisi berkelanjutan, tindakan terkait nutrisi berkelanjutan ramah lingkungan yang ingin mereka ambil, dan pentingnya upaya keberlanjutan oleh perusahaan nutrisi.

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa hampir 80 persen konsumen di Indonesia akan mengeluarkan biaya lebih untuk pilihan nutrisi yang mendukung atau mempromosikan kelestarian lingkungan. Ketika mereka ditanya tentang berapa banyak lagi yang akan mereka bayarkan, 61 persen responden mengatakan mau membayar biaya tambahan sebanyak 1-10 persen. Sementara 37 persen responden lain bersedia mengeluarkan uang 11-15 persen lebih banyak.

73 persen responden Indonesia menganggap bahwa kelestarian lingkungan penting, pertimbangan utama mereka adalah jumlah sampah yang dihasilkan. Sedangkan 65 persen menganggap bahwa jumlah atau bahan kemasan yang digunakan suatu produk ketika mereka memutuskan apakah akan membeli produk nutrisi. Selain itu, 81 persen responden di Indonesia merasa pentingnya bahan kemasan yang dapat didaur ulang dalam keputusan terkait nutrisi.

Di tingkat kelompok demografis di Asia Pasifik, 80 persen kelompok Gen Z dan Milenial cenderung membayar lebih untuk pilihan nutrisi berkelanjutan. Jumlah itu lebih besar dibanding kelompok masyarakat Gen X dan Boomers yang hanya 76 persen mau membayar lebih mahal.

Advertising
Advertising

Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan perubahan iklim global memengaruhi kita semua, memacu konsumen di seluruh Asia Pasifik untuk lebih mementingkan kelestarian lingkungan dalam keputusan terkait memilih nutrisi mereka. “Herbalife Nutrition sangat menyadari urgensi perubahan iklim dan berusaha untuk memainkan peran kami dalam membantu melindungi bumi ini untuk masa depan, seperti memanfaatkan kekuatan protein dan bahan nabati dalam produk kami, mengurangi penggunaan plastik dan jumlah kemasan, serta meningkatkan upaya daur ulang melalui peluncuran Asia Pacific Simply Recycle Challenge," kata Andam Dewi dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 18 Juli 2022.

Sebagian Besar Menginginkan Lebih Banyak Pilihan Nutrisi yang Ramah Lingkungan

Berdasarkan hasil temuan tersebut, 96 persen konsumen di Indonesia mengatakan bahwa mereka berniat untuk membuat pilihan nutrisi yang lebih ramah lingkungan selama 12 bulan ke depan. Tindakan utama yang akan mereka lakukan antara lain:

1. Memilih produk nutrisi yang menggunakan kemasan minimal atau ramah lingkungan 74 persen
2. Mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari pilihan nutrisi 67 persen
3. Memilih produk nutrisi yang ditanam, bersumber, dan diproduksi secara berkelanjutan 60 persen
4. Memilih produk nutrisi yang diproduksi oleh perusahaan dengan komitmen yang jelas terhadap kelestarian lingkungan 59 persen
5. Mengkonsumsi lebih banyak makanan nabati daripada makanan hewani 44 persen

Meningkatnya Permintaan untuk Alternatif Nutrisi Berbasis Tanaman

Survei tersebut juga menemukan bahwa delapan dari 10 atau sebanyak 82 persen responden di Indonesia merasa penting bagi perusahaan nutrisi untuk menawarkan alternatif nabati. Selanjutnya, bagi mereka yang berniat untuk mengonsumsi lebih banyak makanan nabati dalam 12 bulan ke depan, 73 persen mengatakan ingin meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Sementara 63 persen responden percaya bahwa pilihan makanan nabati lebih ramah lingkungan.

Pemerintah, Perusahaan Nutrisi, Konsumen Memainkan Peran Setara dalam Mewujudkan Gizi yang Berkelanjutan

Dari segi siapa yang memiliki peran besar dalam memungkinkan pemilihan nutrisi ramah lingkungan, 39 persen konsumen di Indonesia mengatakan perusahaan seperti perusahaan nutrisi memiliki peran terbesar dalam hal ini. Sedangkan 32 persen lainnya beranggapan bahwa konsumen yang perlu untuk lebih bijak. Terakhir 29 persen responden memilih pemerintah yang perlu menunjukkan bahwa semua pihak hampir sama pentingnya dalam berkontribusi pada penyebab nutrisi berkelanjutan.

Hal yang paling menggembirakan adalah bahwa 97 persen responden di Indonesia merasa bahwa program daur ulang perusahaan nutrisi akan mendorong mereka untuk mendukung inisiatif keberlanjutannya, menunjukkan bahwa perusahaan dapat berperan aktif dalam memicu tindakan konsumen melawan perubahan iklim.

Herbalife Nutrition Luncurkan Asia Pacific Simply Recycle Challenge

Herbalife Nutrition meluncurkan Asia Pacific Simply Recycle Challenge pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2022 lalu. Hal ini bentuk perusahaan dalam mendukung kelestarian lingkungan, dan menjawab keinginan konsumen yang semakin besar untuk membuat pilihan nutrisi yang berkelanjutan,

Tantangan pada inisiatif Go Green perusahaan di Asia Pasifik dari Juni hingga Agustus 2022 adalah mendorong member independen Herbalife Nutrition dan pemilik nutrition club di seluruh wilayah untuk mendaur ulang canister produk Herbalife Nutrition bekas mereka.

Program daur ulang ini tidak hanya akan membantu meningkatkan kapasitas daur ulang di pasar Asia Pasifik, tetapi juga akan berkontribusi pada upaya reboisasi global. Untuk setiap 25 canister produk Herbalife Nutrition yang didaur ulang, satu pohon akan ditanam melalui kemitraan dengan organisasi nirlaba global One Tree Planted.

"Kami berharap dengan adanya program Asia Pacific Simply Recycle Challenge menjadi inisiatif baru yang menggalang jaringan member independen kami yang luas di kawasan Asia Pasifik untuk mendaur ulang canister produk Herbalife Nutrition bekas mereka. Inisiatif ini juga akan berkontribusi pada tujuan Tanggung Jawab Global kami untuk membuat 50 juta dampak positif pada ulang tahun ke-50 perusahaan kami pada tahun 2030," kata Andam Dewi.

Baca: Rumah Ramah Lingkungan Semakin Diminati Anak Muda

Berita terkait

Adu Kandungan Nutrisi Pepaya, Buah Naga, Kelapa Muda, dan Nanas Sebagai Menu Es Buah

14 jam lalu

Adu Kandungan Nutrisi Pepaya, Buah Naga, Kelapa Muda, dan Nanas Sebagai Menu Es Buah

Selain kesegaran, kandungan nutrisi dari buah-buahan yang digunakan juga penting. Simak perbandingan buah-buahan sebagai komponen es buah.

Baca Selengkapnya

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

1 hari lalu

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

3 hari lalu

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

4 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

10 hari lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

10 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

11 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

14 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

16 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

17 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya