Perlunya Peran Keluarga dalam Menerapkan Pola Asuh Antikekerasan

Reporter

Antara

Jumat, 22 Juli 2022 11:45 WIB

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)

TEMPO.CO, Jakarta - Selain mengajarkan anak tentang cinta kasih, orang tua juga perlu mengajarkan untuk menghormati, menghargai orang lain agar memiliki jiwa toleransi yang tinggi. Sosiolog dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Dr. Tri Wuryaningsih, mengatakan salah satu upaya untuk mencegah praktik perundungan adalah dengan memperkuat peran keluarga melalui pola asuh penuh kasih sayang.

"Keluarga, khususnya orang tua, menjadi kunci utama dalam mendidik dan mengasuh anak sejak dini dengan terus mengembangkan nilai-nilai kasih sayang atau cinta kasih," katanya.

Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed itu menambahkan dengan pola asuh penuh kasih sayang diharapkan akan membentuk karakter positif pada anak.

"Anak-anak yang terbiasa mendapatkan pola asuh penuh kasih sayang dan cinta kasih akan tumbuh menjadi karakter yang juga penuh kasih sayang dan cinta kasih," jelasnya. "Hal serupa juga perlu dilakukan di lembaga pendidikan, pengembangan nilai-nilai positif pada anak perlu terus iintensifkan."

Dengan demikian, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan jauh dari praktik kekerasan serta perundungan.

Advertising
Advertising

"Anak-anak yang melakukan tindakan perundungan bisa jadi melakukannya berdasarkan hasil dari proses sosialisasi budaya kekerasan yang ada di sekitarnya karena bisa jadi apa yang mereka lakukan adalah hasil dari apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar," paparnya.

Karena itu, upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan karakter anak dengan pola asuh penuh cinta kasih serta mengajarkan anak untuk tidak menyelesaikan masalah dengan kekerasan. "Orang tua juga perlu berupaya untuk tidak mendisiplinkan anak dengan kekerasan," katanya.

Selain itu, orang tua juga perlu membangun pola komunikasi yang baik antaranggota keluarga agar anak memiliki kedekatan dengan orang tua. "Sehingga, komunikasi dapat terjalin dengan akrab dan hangat juga akan mendorong anak untuk selalu bercerita kepada orang tua terkait dengan hal-hal atau peristiwa yang anak-anak alami," tuturnya.

Baca juga: Pola Asuh Dulu dan Sekarang Berbeda, Ini Saran Psikolog

Berita terkait

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

3 menit lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

2 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

2 hari lalu

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

Ruth Sahanaya menceritakan kedekatan hubungannya dengan kedua putrinya, Nadine Emanuella Waworuntu (28) dan Amabel Odelia Waworuntu (23).

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

3 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

3 hari lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

3 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

4 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya