Anak Muda Sudah Tumbuh Uban, Pahami 7 Penyebabnya

Jumat, 22 Juli 2022 17:25 WIB

Ilustrasi wanita beruban. medimanage.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan adalah ketakutan yang wajar dirasakan oleh semua kalangan, baik pria maupun perempuan, dari muda sampai tua. Penuaan bisa ditandai dengan munculnya uban di rambut. Seiring bertambahnya usia, perubahan warna rambut menjadi abu-abu atau putih itu hal yang wajar. Namun, bagaimana jika perubahan warna rambut ini terjadi oleh anak muda?

Perubahan rambut menjadi beruban pada anak muda merupakan hal yang wajar. Menurut medical news today, tubuh manusia memiliki jutaan folikel rambut atau kantung kecil yang melapisi kulit. Folikel ini melahirkan rambut dan sel warna yang mengandung melanin. Seiring waktu, folikel ini kehilangan sel pigmen dan menghasilkan warna rambut putih yang biasa dinamakan uban.

Selain itu, terdapat beberapa sebab anak yang masih muda, tetapi sudah memiliki uban. Berikut daftar sebab-sebabnya.

1. Kekurangan vitamin

Seorang anak yang masih muda, tetapi sudah beruban bisa saja terjadi karena kurangnya mengonsumsi vitamin. Terlebih lagi, jika seseorang tersebut kurang mengonsumsi vitamin B-6, B-12, biotin, vitamin D, dan vitamin E, uban pada rambut akan semakin cepat tumbuh.

Advertising
Advertising

2. Faktor genetika

Sebagian besar orang yang mengalami beruban prematur (beruban di usia muda) terjadi karena faktor genetika, ras, dan etnis. Beruban dini pada orang kulit putih di Eropa dapat dimulai pada usia 20 tahun. Sementara itu, kebanyakan orang Asia mengalami uban di awal usia ketika usia 25 tahun dan orang Afrika-Amerika beruban dini ketika berusia 30 tahun.

3. Stressor dalam kehidupan nyata

Salah satu studi dari New York University yang dilaporkan dalam Nature Medicine, menemukan bahwa sel-sel yang bertanggung jawab untuk warna rambut dapat terkikis ketika tubuh sedang stres. Akibatnya, seseorang mengalami beruban sejak masih muda.

4. Stres oksidatif

Stres oksidatif dalam tubuh dapat berperan ketika prosesnya terjadi sebelum waktunya. Stres oksidatif menyebabkan ketidakseimbangan ketika antioksidan tidak cukup untuk melawan dampak merusak dari radikal bebas yang berkontribusi terhadap penuaan.

Terlalu banyak stres oksidatif juga dapat meningkatkan perkembangan penyakit, termasuk kondisi pigmen kulit vitiligo. Vitiligo dapat mengubah rambut menjadi putih karena kematian sel melanin atau hilangnya fungsi sel.

5. Pewarna rambut kimia dan produk rambut

Pewarna rambut kimia dan produk rambut, bahkan sampo dapat menyebabkan rambut beruban sejak dini. Banyak dari produk ini mengandung bahan berbahaya yang mengurangi melanin hidrogen peroksida.

6. Merokok

Sebuah studi dalam publikasi ilmiah Italian Dermatology Online Journal, menunjukkan bahwa perokok 2,5 kali lebih mungkin mengalami beruban sebelum usia 30 tahun. Studi lain juga menunjukkan bahwa berkaitan erat dengan lahirnya rambut putih pada pria muda.

7. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis, termasuk penyakit autoimun dapat meningkatkan risiko seseorang untuk beruban lebih awal. Pada suatu penelitian, menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kelainan rambut dan disfungsi tiroid.

Selain itu, uban ketika masih muda usia juga umum terjadi pada alopecia areata, yaitu kondisi kulit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut di kulit kepala, wajah, dan bagian tubuh lainnya. Setelah rambut tumbuh kembali, cenderung warnanya akan menjadi putih atau beruban karena kekurangan melanin.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca: Masih Muda Punya Uban, Ini 5 cara Mencegah Kemunculan Rambut Perak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

6 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

10 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

10 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

10 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

11 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

14 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya