Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid Selain di Pedulilindungi, Bisa SMS dan Whatsapp

Reporter

Andika Dwi

Sabtu, 23 Juli 2022 15:45 WIB

Calon penumpang memindai QR code aplikasi PeduliLindungi sebelum melakukan perjalanan menggunakan KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu, 8 September 2021. Calon penumpang KRL dapat menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi, atau dicetak ataupun secara digital dalam bentuk file foto. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat penting ketika berpergian ke suatu tempat, baik di dalam maupun di luar negeri. Sertifikat vaksin menandakan bahwa Anda telah melakukan vaksinasi Covid-19. Pengecekan sertifikat vaksin kini tidak hanya dilakukan melalui aplikasi Pedulilindungi.id, tetapi juga bisa lewat SMS dan website.

Seperti diketahui, jumlah sertifikat vaksin menyesuaikan dengan jumlah dosis vaksinasi. Contohnya, jika anda sudah melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua hingga ketiga, maka Anda akan mendapatkan tiga sertifikat. Ketiga sertifikat tersebut bisa di download untuk kebutuhan persyaratan selama masa pandemi.

Selain menjadi syarat bepergian, sertifikat vaksinasi Covid-19 juga dibutuhkan untuk mengakses sejumlah layanan, fasilitas, dan tempat publik. Salah satunya yang terbaru adalah syarat masuk pusat perbelanjaan seperti mal. Apabila tidak dapat menunjukan sertifikat vaksin Covid-19, maka Anda tidak diizinkan untuk masuk atau mengakses semua fasilitas layanan publik. Nah, berikut cara cek sertifikat vaksin Covid-19 yang bisa Anda lakukan.

Cara cek sertifikat vaksin melalui SMS

Setelah Anda melakukan vaksinasi dosis pertama, data diri Anda sudah masuk ke dalam sistem. Anda akan secara otomatis menerima pesan dari nomor 1199. Pesan tersebut berisi detail informasi vaksinasi seperti nama lengkap, NIK, tanggal dan lokasi vaksinasi dosis kedua.

Selain itu, dalam pesan tersebut juga akan tertera link yang bisa Anda pergunakan untuk melihat sertifikat vaksin digital. Sertifikat menjadi bukti bahwa Anda telah selesai melakukan vaksinasi tahap pertama.

Cara cek sertifikat vaksin melalui website

  1. Buka browser di smartphone Anda, kemudian masuk ke website pedulilindungi.id.
  2. Pada tampilan utama, login dengan menggunakan e-mail atau nomor telepon yang Anda gunakan saat mendaftar vaksinasi Covid-19.
  3. Anda akan mendapatkan kode OTP melalui e-mail atau nomor telepon, kemudian masukan kode OTP tersebut ke website.
  4. Setelah berhasil login, langkah selanjutnya adalah memasukan data diri seperti nama lengkap dan NIK.
  5. Centang menu captcha "I'm Not Robot", kemudian klik "Periksa".
  6. Website pun akan menampilkan sertifikat vaksin Anda, baik vaksinasi Covid-19 dosis pertama maupun dosis kedua.

Cara cek sertifikat vaksin melalui WhatsApp (chatbot)

  1. Buka aplikasi WhatsApp Anda hubungi nomor chatbot Kemkes di 081110500567.
  2. Ketik apa saja, kemudian klik "Menu Utama".
  3. Masukkan nomor telepon yang Anda gunakan saat mendaftar vaksinasi Covid-19.
  4. Anda akan mendapatkan kode OTP melalui chat, kemudian masukan kembali kode OTP tersebut.
  5. Klik "Download Sertifikat" dan masukkan nama lengkap dan NIK Anda.
  6. Chatbot pun akan menampilkan sertifikat vaksin Anda, baik vaksinasi Covid-19 dosis pertama maupun dosis kedua.

Cara cek sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi

  1. Download aplikasi PeduliLindungi di Play Store atau App Store di smartphone Anda.
  2. Buka aplikasi dan login dengan menggunakan e-mail atau nomor telepon yang Anda gunakan saat mendaftar vaksinasi Covid-19.
  3. Anda akan mendapatkan kode OTP melalui e-mail atau nomor telepon, kemudian masukan kode OTP tersebut.
  4. Klik menu "Sertifikat Vaksin", lalu klik "Klaim Sertifikat".
  5. Setelah berhasil, langkah selanjutnya adalah memasukan data diri seperti nama lengkap dan NIK.
  6. Klik tombol "Klaim".
  7. Aplikasi pun akan menampilkan sertifikat vaksin Anda, baik vaksinasi Covid-19 dosis pertama maupun dosis kedua.
Advertising
Advertising

Sertifikat vaksin akan muncul 1-10 hari setelah Anda melakukan vaksinasi Covid-19. Jika sertifikat tidak muncul Anda bisa menghubungi Call Center 119 atau e-mail ke pedulilindungi@kemkes.go.id untuk mendapatkan bantuan.

Demikian cara cek sertifikat vaksin yang dapat Anda coba. Pastikan Anda memasukkan data diri yang benar agar saat cek sertifikat vaksin tidak mengalami kegagalan. Semoga membantu.

LALA DITA PANGESTU

Baca: Sertifikat Vaksin Covid-19 dalam Pedulilindungi Kini Diakui Negara-negara ASEAN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

3 hari lalu

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

Budi Karya menyebut saat ini baru ada 81 unit bus listrik yang sudah mengantongi Sertifikat Registrasi Uji Tipe.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

4 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

8 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

16 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya