Retinitis Pigmentosa, Penyakit Mata Langka yang Belum Ditemukan Obatnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 24 Juli 2022 14:27 WIB

Ilustrasi mata. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Retinitis pigmentosa disingkat RP adalah penyakit mata langka yang menyerang retina, yakni lapisan di belakang mata yang berfungsi memicu impuls saraf melalui saraf optik ke otak untuk membentuk penglihatan.

Melansir National Eye Institute, RP disebabkan oleh perubahan gen yang mengontrol sel-sel di retina. RP membuat sel-sel di retina yang disebut fotoreseptor rusak dan tidak berfungsi sebagaimaan mestinya. Penderita RP seiring waktu akan kehilangan penglihatannya.

RP merupakan penyakit genetik yang dibawa sejak lahir. Seperti disebutkan di awal, penyakit ini sangat langka. Melansir Web MD, RP diperkirakan hanya diderita 1 dari 4.000 orang.

Gejala Retinitis Pigmentosa

Gejala awal RP yang paling umum adalah hilangnya penglihatan pada malam hari, biasanya dimulai ketika masa kanak-kanak. Anak-anak dengan gejala awal RP akan kesulitan bergerak dalam gelap atau menyesuaikan diri dengan cahaya redup.

RP juga menyebabkan hilangnya penglihatan samping (perifer) sehingga penderitanya akan kesulitan melihat sesuatu dari dari sudut mata. Seiring waktu, bidang penglihatan Anda menyempit hingga Anda hanya memiliki beberapa penglihatan sentral.

Advertising
Advertising

Beberapa orang dengan RP kehilangan penglihatan mereka lebih cepat daripada yang lain. Akhirnya, kebanyakan orang dengan RP kehilangan penglihatan samping dan penglihatan sentral mereka.

RP berhubungan dengan banyak gen yang berbeda dan dapat diwariskan dengan cara yang berbeda. Terkadang RP terjadi sebagai bagian dari kondisi genetik lainnya, seperti sindrom Usher. Sindrom Usher menyebabkan gangguan penglihatan dan pendengaran.

Tidak ada obat untuk RP. Tetapi sejumlah penanganan dapat memperlambat kehilangan penglihatan, diantaranya:

Konsumsi Acetazolamide: Pada tahap selanjutnya dari RP, area kecil di tengah retina dapat membengkak. Ini disebut edema makula yang bisa mengurangi kemampuan penglihatan. Obat ini dapat meredakan pembengkakan dan meningkatkan penglihatan.
Konsumsi Vitamin A palmitat: Dosis tinggi senyawa ini dapat sedikit memperlambat retinitis pigmentosa setiap tahun. Perlu berhati-hati dalam pemakaian karena dosis yang terlalu banyak bisa menjadi racun.
Menggunakan kacamata hitam: Ini membuat mata lebih tidak sensitif terhadap cahaya dan melindungi mata dari sinar ultraviolet berbahaya yang dapat mempercepat kehilangan penglihatan.

Demikian seluk-beluk retinitis pigmentosa, salah satu penyakit mata yang bisa berujung buta.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Tes Tonometri, Pemeriksaan Tekanan Bola Mata untuk Mencegah Risiko Gloukoma

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

39 hari lalu

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.

Baca Selengkapnya

JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

42 hari lalu

JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

Dalam rangka memperingati pekan glaukoma sedunia, JEC Group mengadakan diskusi media dengan tema "Gerakan Sadar Glaukoma: Guna Menyelamatkan Kualitas Hidup Kita"

Baca Selengkapnya

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

52 hari lalu

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.

Baca Selengkapnya

Bisakah Gangguan Penglihatan Miopia Disembuhkan?

26 Desember 2023

Bisakah Gangguan Penglihatan Miopia Disembuhkan?

Orang sering bertanya bisakah miopia hilang dengan sendirinya. Sayangnya, tak bisa dan kondisi kronis bisa terus memburuk seiring waktu

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Buta Warna, karena Keturunan?

20 Desember 2023

Fakta tentang Buta Warna, karena Keturunan?

Buta warna adalah kondisi orang yang tak bisa membedakan warna-warna tertentu, biasanya antara hijau dan merah, kadang-kadang biru. Karena keturunan?

Baca Selengkapnya

Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

11 Desember 2023

Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

Seiring bertambahnya usia, kesehatan mata pun menurun. Inilah beberapa penyakit mata yang mungkin timbul ketika usia tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Kebiasaan Merokok Hadirkan Setidaknya 10 Penyakit Ini

7 November 2023

Kebiasaan Merokok Hadirkan Setidaknya 10 Penyakit Ini

Dampak yang dihadapi para perokok dari kanker hingga hilangnya penglihatan. Kebiasaan merokok hadirkan beragam penyakit bagi perokok dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker yang Terlihat saat Difoto

1 Oktober 2023

Gejala Kanker yang Terlihat saat Difoto

Ada tanda kanker yang dengan mudah diketahui saat orang difoto. Kasus ini ada pada jenis langka kanker mata yang bermula dari retina.

Baca Selengkapnya

Mengenali Kondisi Mata Minus

17 September 2023

Mengenali Kondisi Mata Minus

Mata minus tak bisa berfokus secara jelas terhadap objek jauh

Baca Selengkapnya

Memahami Katarak dan Cara Modern Mengatasinya

12 September 2023

Memahami Katarak dan Cara Modern Mengatasinya

Katarak tahap awal ditandai lensa mata yang keruh sehingga membuat penglihatan mulai buram. Lantas, kapan mata katarak harus dioperasi?

Baca Selengkapnya