Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan Merokok Hadirkan Setidaknya 10 Penyakit Ini

image-gnews
TEMPO/Dwi Narwoko
TEMPO/Dwi Narwoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merokok adalah kebiasaan yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Banyak orang terperangkap dalam kebiasaan merokok, tanpa menyadari betapa merokok dapat merusak tubuh mereka.

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan dampak negatif jangka panjang pada tubuh, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Meskipun merokok tidak hanya berdampak pada paru-paru, efek negatifnya merambah organ-organ lain dalam tubuh.

Dikutip dari American Lung Association, terdapat sekitar 600 bahan kimia dalam rokok, dan ketika dibakar, mereka menghasilkan lebih dari 7.000 zat kimia, banyak diantaranya bersifat toksik. Sedikitnya 69 zat tersebut bersifat karsinogenik atau diketahui menyebabkan kanker. 

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tingkat kematian akibat merokok di Amerika Serikat tiga kali lebih tinggi daripada mereka yang tidak pernah merokok.

Dampak Kebiasaan Merokok

Salah satu dampak paling serius dari merokok adalah peningkatan risiko terkena berbagai jenis kanker. Bahkan ketika seseorang telah merokok selama beberapa tahun, risiko ini tetap ada.

Menurut CDC, merokok adalah penyebab utama kanker, penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru, diabetes, dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD), yang mencakup emfisema dan bronkitis kronis.

Ketika seseorang berhenti merokok, risiko terkena berbagai jenis kanker ini dapat berkurang dalam waktu sekitar 10 hingga 20 tahun, tergantung pada jenis kanker. Namun, tetap ada risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok.

Selain kanker, merokok juga berdampak buruk pada kesehatan mata, jantung, dan sistem kekebalan tubuh. Beberapa efek kesehatan lainnya yang terkait dengan merokok adalah:

  1. Risiko penyakit mata: Merokok meningkatkan risiko terkena degenerasi makula terkait usia, yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa di atas 65 tahun.

  2. Risiko diabetes tipe 2: Merokok berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2 dan meningkatkan risiko komplikasi, termasuk gangguan aliran darah ke kaki dan kaki.

  3. Disfungsi ereksi: Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk yang memasok darah ke penis, yang dapat mengakibatkan disfungsi ereksi. Namun, berhenti merokok dapat membawa perubahan signifikan dalam hal ini.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  4. Kehamilan ektopik: Kehamilan ektopik adalah komplikasi reproduksi yang mengancam jiwa dan lebih mungkin terjadi pada perokok. Ini terjadi ketika telur yang telah dibuahi menempel di tempat lain selain rahim, yang dapat membahayakan nyawa ibu.

  5. Patah tulang pinggul: Perokok kehilangan kepadatan tulang dengan lebih cepat daripada yang tidak merokok, yang meningkatkan risiko patah tulang, terutama pinggul.

  6. Kanker usus besar: Merokok juga meningkatkan risiko kanker usus besar, penyebab kematian kedua tertinggi di Amerika Serikat.

  7. Artritis reumatoid: Artritis reumatoid adalah penyakit peradangan kronis yang lebih umum pada wanita dan dapat menyebabkan pembengkakan sendi, kehilangan tulang, dan deformitas sendi. Merokok diketahui sebagai salah satu faktor penyebabnya dan juga terkait dengan timbulnya penyakit pada usia lebih muda.

  8. Bibir sumbing: Cacat lahir ini, yang umumnya disebut sebagai bibir sumbing, terjadi ketika bibir atau mulut bayi tidak berkembang dengan baik selama kehamilan. Perempuan yang merokok selama kehamilan lebih mungkin memiliki bayi dengan bibir sumbing atau palatum sumbing.

  9. Masalah fertilitas: Merokok dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk hamil dan dapat menyebabkan masalah lain selama kehamilan.

  10. Penyakit gusi: Perokok juga berisiko tinggi mengalami penyakit gusi yang menghancurkan tulang penyangga gigi dan dapat menyebabkan kehilangan gigi.

Dari berbagai efek negatif yang disebutkan di atas, terlihat jelas bahwa merokok bukan hanya berdampak pada paru-paru, tetapi juga merambah hampir setiap sistem dalam tubuh manusia.

Pilihan Editor: Pria Indonesia Urutan Pertama Perokok Aktif di Dunia, WHO: Tembakau Bunuh 8 Juta Orang Setiap Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

3 hari lalu

Seekor orangutan sumatera jantan bernama Rakus, dengan luka di wajah di bawah mata kanan, di penelitian Suaq Balimbing, Aceh Selatan. Gambar diambil 23 Juni 2022. Armas/Max Planck Institute of Animal Behavior/Handout via REUTERS
Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

5 hari lalu

Ilustrasi mitokondria/gangguan metabolik. Lasertherapy
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

6 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

8 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

10 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

11 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

11 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

13 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

13 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.