Sebelum Memutuskan Pasang Behel, Pertimbangkan Efek Sampingnya Berikut

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 27 Juli 2022 17:13 WIB

Wanita mengenakan kawat gigi atau behel. Unsplash.com/Rainier Ridao

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaaan behel atau kawat gigi saat ini sudah tidak asing bagi masyarakat. Behel kerapkali digunakan sebagai alternatif untuk memperbaiki gigi atau rahang yang tidak rata atau gigi menumpuk. Kebutuhan penampilan juga menjadikan pemasangan membuat behel memiliki banyak peminatnya.

Meskipun memberikan banyak manfaat, tetapi pemasangan behel juga tidak bisa dilepaskan dari risiko negatif bagi kesehatan yang mengikutinya. Berikut adalah empat efek samping dari pemasangan behel yang perlu diwaspadai:

1. Dekalsifikasi dan Rongga

Dalam jangka pendek, kawat gigi dapat mengganggu cara pasien mengunyah makanan. Selain itu, pemasangan behel memberikan ruang kecil di sekitar gigi sehingga sisa-sisa makanan mudah terperangkap.

Melansir News Medical, hal ini bisa menyebabkan timbunan plak dan bakteri yang memicu kerusakan pada permukaan email gigi dan perubahan warna gigi.

Advertising
Advertising

Selain itu, penggunaan behel juga menimbulkan tanda putih yang dikenal sebagai dekalsifikasi. Dalam beberapa kasus, penggunaan behel juga dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.

2. Iritasi

Pada kasus pertama kali pemasangan behel, tidak jarang dijumpai mulut yang belum terbiasa dengan kawat dan braket behel. Proses penyesuian ini pun membutuhkan waktu sampai mulut dan bibir menyesuaikan dengan posisi baru.

Melansir Blue Ridge Orthodontics, selama ini kemungkinan besar Anda akan merasakan iritasi ringan. Selain itu, penggunaan behel juga dapat menyebabkan jaringan lunak dalam mulut, sepertii bagian dalam pipi, bibir, dan gusi menjadi terluka ketika bersentuhan dengan kabel kawat gigi yang berujung timbulnya sariawan.

3. Alergi

Dilansir htortho.com, meskipun jarang, pemasangan behel bisa menimbulkan risiko alergi atas bahan-bahan yang digunakan dalam behel, seperti karet lateks di elastik atau nikel dari kawat gigi logam.

Apabila bahan-bahan behel penyebab alergi diketahui, sebaiknya bahan-bahan tersebut dihindari. Namun, apabila reaksi setelah kawat gigi dipasang, kawat gigi (atau elastik) erlu dilepas dan diganti dengan bahan yang lebih sesuai.

4. Resopsi akar

Melansir Orthodontist Brisbane, resopsi akar adalah pemendekkan akar gigi dari konsisi normal. Hal ini karena beberapa tulang larut saat gigi bergerak sehingga gigi menjadi hilang.

Meskipun penyebab pasti dari hal ini tidak sepenuhnya diketahui, memakai kawat gigi dalam jangka waktu yang lama (di atas 2-3 tahun) bisa meningkatkan kemungkinan itu terjadi. Kondisi ini tidak hanya menyerang satu gigi, tetapi juga beberapa gigi.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: 4 Cara Menjaga Kebersihan Behel Gigi

Berita terkait

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

14 jam lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

2 hari lalu

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.

Baca Selengkapnya

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

19 hari lalu

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.

Baca Selengkapnya

Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

28 hari lalu

Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial

Baca Selengkapnya

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

39 hari lalu

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

42 hari lalu

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

46 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

48 hari lalu

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

51 hari lalu

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

53 hari lalu

5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.

Baca Selengkapnya