4 Tips Pemotretan Kehamilan atau Maternity Shoot

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Senin, 1 Agustus 2022 16:34 WIB

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemotretan semasa kehamilan agaknya tren ini mirip seperti prapernikahan atau prewedding. Pemotretan kehamilan atau maternity shoot dilakukan pada trimester ketiga atau saat perut benar-benar bulat, dilkutip dari American Pregnancy Association.

Saat kehamilan merupakan momentum perubahan bentuk tubuh yang tak jarang mendorong keinginan dokumentasi. Mengutip NYC New Born Photography ada beberapa alasan ibu hamil ingin tubuhnya dipotret semasa kehamilan.

Mengutip Capture Magazine, maternity shoot rangkaian pemotretan yang dilakukan selama kehamilan atau masa persalinan. Sesi persalinan merekam momentum kehadiran buah hati. Biasanya fotografer menyarankan untuk menjadwalkan pemotretan awal trimester ketiga, momentum ketika perut ibu hamil tampak benar-benar bulat.

Pemotretan dianggap mendapat hasil terbaik terkait perencanaan, sesi foto, damm pencahayaan. Perut yang besar dan bulat menjadi fokus pemotretan. Tugas fotografer untuk mengombinasikan setiap unsur untuk mendapat hasil terbaik.

Tips pemotretan kehamilan

1. Perencanaan

Advertising
Advertising

Mengutip American Pregnancy Association, biasanya fotografer menyarankan untuk merencanakan pada akhir bulan ketujuh atau kedelapan masa kehamilan. Tujuannya untuk merekam bentuk bulat perut.

2. Peran fotografer

Sebaiknya memilih fotografer sudah terbiasa atau ahli untuk pemotretan kehamilan atau persalinan, dan bayi baru lahir. Cara memilih bisa mengamati portofolio fotografer yang diposting secara daring atau online. Setelah menemukan fotografer yang cocok, kemudian membicaraka tema yang tepat.

3. Tema

Latar belakang yang dipilih untuk pemotretan bisa di luar ruangan, misalnya pantai sambil mempertimbangkan musim. Tapi, jika menyukai pemotretan di studio menggunakan alat peraga perlu berdiskusi dengan fotografer untuk menentukan warna dan desain dalam pencahayaan dan perlengkapan yang dibutuhkan.

Jika sudah memiliki anak, maka bisa berpose bersama juga dengan pasangan dalam beberapa foto. Sebagian besar lebih suka memfokuskan tangan dan mata di perut ibu. Bisa juga sambil memegang hasil foto USG.

4. Pakaian

Fotografer mungkin membatasi beberapa perubahan pakaian, misalnya antara lain gaun, tekstur renda, klasik, pola rendi. Percaya diri dan kenyamanan tetap yang utama saat berpakaian. Sesi pemotretan dasarnya menyesuaikan kesukaan gaya tertentu yang menggambarkan kebahagiaan semasa hamil.

Baca: 3 Manfaat Pemotretan Semasa Kehamilan atau Maternity Shoot

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

1 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

8 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

11 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

13 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

21 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

24 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

24 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

25 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya