Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Manfaat Pemotretan Semasa Kehamilan atau Maternity Shoot

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemotretan semasa kehamilan agaknya tren ini mirip seperti prapernikahan atau prewedding. Pemotretan kehamilan atau maternity shoot dilakukan pada trimester ketiga atau saat perut benar-benar bulat, dilkutip dari American Pregnancy Association.

Saat kehamilan merupakan momentum perubahan bentuk tubuh yang tak jarang mendorong keinginan dokumentasi. Mengutip NYC New Born Photography ada beberapa alasan ibu hamil ingin tubuhnya dipotret semasa kehamilan.

Apa manfaat pemotretan kehamilan?

1. Mengenang momentum perubahan tubuh

Sejak melihat dua garis paralel tes kehamilan, ibu hamil mulai membayangkan tentang hari ketika menggendong bayi yang baru lahir. Saat hamil rasanya seperti ingin berkata, kondisi ini melelahkan, seperti sakit punggung, malam tak bisa tidur, dan sering mengeluh.

Tapi seiring waktu, ibu hamil pasti akan kehilangan perut yang bulat itu. Setelah berbulan-bulan waktu berlalu, bayi lahir, kemudian memulai fasenya pertumbuhannya. Ibu akan melihat kembali foto semasa kehamilan di ponsel yang mungkin saja sambil tanpa sadar sambil perut.

Memiliki foto ketika hamil akan menjadi pengingat akan saat ajaib ketika kehidupan baru bermula di dalam perut. 

2. Hadirnya kehidupan baru

Semasa bulan-bulan mengandung perut besar itu kelak akan melahirkan manusia. Kesadaran adanya kehidupan baru tu sudah cukup menjadi alasan untuk keinginan pemotretan, berdandan sambil menonjolkan perut, merias wajah, dan memanjakan diri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Memperkuat ikatan

Semasa kehamilan terkadang menyebabkan ketegangan dalam hubungan, karena perubahan suasana hati dan perubahan gaya hidup. Tekanan keuangan juga menyebabkan stres itu. Hal yang dibutuhkan ihwal cara untuk tetap berfokus masa mendatang, bukan kesulitan yang dialami saat ini.

Foto bersama pasangan semasa kehamilan dan persalinan termasuk cara yang baik untuk memperkuat ikatan dan merayakan kehidupan baru. Itu momentum dokumentasi ketika pasangan berubah menjadi keluarga.

Memandang foto saat istri hamil dan persalinan membantu ayah untuk mengembangkan ikatan emosional yang kuat dengan bayi semasa pertumbuhan. Foto menjadi menjadi medium untuk menelusuri ingatan untuk memperkuat ikatan bersama pasangan.

Baca: Maternity Shoot di Pantai, Nadine Chandrawinata Pakai Gaun dari Kain Gorden

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

2 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

18 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

21 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.