TEMPO.CO, Jakarta - Buah sering dikaitkan dengan dampak buruk bagi penderita diabetes. Namun, buah beri memiliki pengecualian sebagai buah yang buruk untuk penyakit gula darah ini. Buah beri memiliki kandungan tinggi serat dan rendah gula.

Di antara jenis beri ada yang sangat menonjol dalam mengontrol gula darah, yaitu raspberry atau rasberi. Ahli diet mengatakan rasberi adalah beri terbak untuk gula darah tinggi. Selain memiliki kandungan serat yang sangat tinggi, raspberry juga memiliki kandungan gula paling rendah di antara buah lain.

Studi pada 2019 di Food & Function menemukan orang dewasa pradiabetes dengan resistensi insulin makan rasberi maka kadar insulin setelah makan lebih rendah. Indeks glikemik mengukur seberapa banyak gula darah dan akan meningkat ketika makan makanan tertentu.

Juliana Tamayo, editor di Fitness Clone, menyebut indeks glikemik rasberi adalah 32. Angka tersebut dianggap sebagai buah yang memiliki indeks glikemik paling rendah. Rasberi mengandung 8 gram serat per mangkuk, yang dapat membentuk sekitar setengah dari total kandungan karbohidrat, termasuk gula.

"Ini berarti ketika makan rasberi, gula darah tidak akan naik sebanyak itu karena Anda menyerap dan mencerna serat jauh lebih lambat," jelas Tamayo.

Makan rasberi juga telah dikaitkan dengan manfaatnya untuk kesehatan khusus, yang dapat mendukung kontrol gula darah yang lebih baik. Tak hanya itu, rasberi sangat tinggi dua jenis antioksidan, yaitu flavonol dan antosianin. Antosianin dapat menghambat enzim pencernaan tertentu sehingga dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.

Baca juga: 5 Asupan Makanan yang Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung