TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Rafael Tan selalu tampil modis dengan gaya kasual untuk tampil di panggung atau menjalani aktivitas sehari-hari. Tapi menurut personel boyband SMASH itu, modis saja tidak cukup. Pakaian juga harus nyaman dikenakan agar tidak menghalangi aktivitas.

"Kalau mau perform, bisa pakai baju-baju yang nyaman karena harus nge-dance. Kalau nggak nyaman dan gerah, nggak enak," kata Rafael yang ditemui pada grand opening store Hush Puppies di Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Rafel mengaku suka gaya berpakaian yang cenderung aman, itu bisa diwakili dengan pakaian berwarna hitam atau denim. Itu sebabnya, saat menghadiri acara itu, dia memilih denim on denim, yang terdiri dari t-shirt putih serta jaket dan jeans berwarna serasi. Dia melengkapi penampilannya dengan sandal dan kaus kaki putih ala bintang K-pop.

"Sandal di Korea juga lagi tren dipakai dengan kaus kaki, nggak terlalu formal dan kasual juga," kata penyanyi yang merilis single "Cuma Mau Kamu" pada Maret lalu.

Ditanya tentang kriterianya memilih pakaian, Rafael mengatakan dia lebih mengutamakan kesesuaian dengan gayanya. Jadi dia tak selalu mengikuti tren fashion. "Tapi kalau misalnya trennya cocok ke aku, aku ikutin. Kalau nggak, aku nggak memaksakan," dia menambahkan.

Di antara beberapa item pakaian yang dia kenakan, dia paling memperhatikan sepatu. Alasannya, sepatu dapat menentukan kenyamanannya dalam bekerja apalagi ketika dia harus tampil di panggung untuk menyanyi atau jadi MC.

Bicara tentang gayanya, fans selalu mengaitkan gayanya dengan idola K-pop. Padahal menurutnya, dia tidak meniru. "Setiap apa yang dipake di badanku pasti dibilangnya, 'oh ya, kayak artis Korea pernah pakai baju ini'. Mungkin karena mukaku yang Asia jadi semua suka dikaitkan. Sebenarnya yang penting nyaman aja buat aku. Tapi K-pop banget, nggak."

Rafael Tan saat ini menjalani karier solo setelah SMASH vakum untuk waktu yang cukup lama. Namun, dia mengatakan bahwa dia bersama personel lain SMASH berencana kembali perform.

Baca juga: Rafael Tan dan Sabina Paz Batal Menikah, Perbedaan Budaya Jadi Pertimbangan