5 Penyebab Trust Issue, Tak Mau Percaya Siapa pun

Minggu, 14 Agustus 2022 18:33 WIB

Ilustrasi orang yang menutup diri/murung/pendiam. nwarrah.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang enggan mempercayai orang lain karena alasan apa pun, bisa saja menandakan kondisi trust issue. Keengganan mempercayai tak hanya terhadap orang lain, tapi juga keluarga, kerabat, kekasih. Mengutip Proceedings of the National Academy of Sciences of the USA, laporan penelitian pada 2018 menemukan ketakpercayaan atau trust issue berhubungan terhadap faktor sosialisasi, termasuk dinamika dan pengaruh lingkungan keluarga dalam kehidupan sehari-hari.

Biasanya, seseorang yang mengalami trust issue memiliki masalah kepercayaan karena pengkhianatan pada masa lalu. Terlebih lagi, pengkhianatan itu terjadi ketika seseorang masih semasa kanak-kanak. Akibatnya, sejak kecil kepercayaan tidak akan terbentuk untuk mempercayai orang-orang di sekitarya.

Psikolog Erik Erikson dalam teori perkembangan menyarankan, pada tahun-tahun awal kehidupan waktunya seseorang mempelajari apakah orang-orang di sekitar dipercaya. Itu berhubungan dengan perawatan dan keselamatan yang baik untuk pengembangan kepercayaan atau ketakpercayaan seseorang pada masa depan.

Penyebab trust issue

Mengutip Verywell Mind, terdapat beberapa penyebab umum seseorang mengalami trust issue terhadap orang sekitarnya.

Advertising
Advertising

1. Pengkhianatan suatu hubungan

Pengkhianatan dalam hubungan, misalnya perselingkuhan. Perselingkuhan sangat menyakitkan dan menyebabkan masalah kepercayaan dalam hubungan pada masa depan.

2. Pertengkaran orang tua

Jika anak-anak menyaksikan pertengkaran yang dilakukan orang tua dalam keluarga, mungkin takut hal yang sama akan dialami pada masa depan.

3. Penolakan sosial

Penolakan teman sebaya selama masa kanak-kanak atau remaja juga membuat seseorang sulit mempercayai orang lain. Jenis masalah kepercayaan ini diperburuk ketika orang yang ditolak tak tahu alasan mengapa dikecualikan. Penolakan yang berulang membuat masalah kepercayaan ini menjadi lebih sulit untuk diatasi.

4. Pengalaman hidup

Seseorang yang pernah mengalami trauma akan cenderung mengembangkan masalah kepercayaan pada masa dewasa. Masalah kepercayaan ini berwujud dalam berbagai cara termasuk kesulitan mempercayai teman atau pasangan. Ketakutan terhadap pengkhianatan terkait kepercayaan atau kesulitan memaafkan orang lain karena melanggar kepercayaan yang telah dibangun.

5. Gaya keterikatan

Para ahli juga menyarankan gaya keterikatan atau pola karakteristik perilaku seseorang dalam suatu hubungan juga berperan dalam menanggapi kepercayaan. Seseorang dengan gaya keterikatan yang aman mungkin cenderung mempercayai orang lain dan memaafkan kesalahan.

Tapi sebaliknya, seseorang yang memiliki gaya keterikatan tidak aman akan berjuang dengan kepercayaan dan mungkin mengalami kecemburuan atau kecemasan dalam hubungan, seperti yang dikutip dari Partner Abuse

Baca: Rasa Percaya dalam Hubungan yang Perlu Dipelihara

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

2 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

3 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

11 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

12 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

15 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

17 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

17 hari lalu

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

18 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya