Inilah 3 Jenis Diet yang Membantu Pencegahan Gejala PCOS

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 17 Agustus 2022 08:40 WIB

Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polycystic Ovarian Syndrome atau disingkat PCOS adalah gangguan hormon yang menyebabkan seorang wanita memiliki periode menstruasi lebih panjang dari umumnya.

Melansir mayoclinic.org, biasanya terjadi karena kelebihan androgen atau sering disebut hormone kelaki-lakian. Sementara secara ilmiah, PCOS dapat terjadi karena gagalnya pelepasan sel telur secara teratur.

Menghentikan gangguan ini terbilang cukup sulit, namun terdapat pencegahan berupa pengobatan dini sekaligus dengan penurunan berat badan yang dapat mengurangi risiko komplikasi jangka panjang seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Pencegahan tersebut berupa diet. Setidaknya ada tiga jenis diet yang disarankan untuk membantu penderita PCOS mengelola gejalanya. Berikut tiga jenis diet tersebut:

1. Diet indeks glikemik rendah (GI)

Advertising
Advertising

Yang pertama bisa Anda coba adalah diet indeks glikemik (GI) rendah. Berdasarkan studi dari National Center for Biotechnology Information pada 2017, diet rendah GI mampu menurunkan risiko penyakit jantung atau kardiovaskular, termasuk lipid darah dan tekanan darah.

Sementara dilansir dari Healthline, diet indeks GI rendah dapat menurunkan berat badan dan mengurangi kadar gula darah, khususnya untuk diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan karena diet indeks GI rendah membuat tubuh hanya mencerna makanan dengan lebih lambat.

Dengan demikian, makanan yang dicerna tidak akan membuat kadar insulin menaik lebih tajam dibandingkan mamengonsumi makanan lainnya seperti karbohidrat. Contoh makan rendah GI adalah biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran bertepung.

2. Diet anti-inflamasi

Diet yang membantu PCOS selanjutnya adalah diet anti-inflamasi. Diet ini memfokuskan Anda pada konsumsi ikan, minyak zaitun extra virgin, berlemak, buah-buahan, dan sayuran segar. Atau makanan yang mengandung banyak nabati.

Dilansir dari Medical News Today, berbagai makanan nabati mengandung banyak antioksidan penting untuk tubuh, terlebih untuk melawan radikal bebas. Selain itu, makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan berminyak dapat membantu mengurangi kadar protein inflamasi dalam tubuh.

3. Diet DASH

Hampir mirip dengan diet sebelumnya, diet Dietary Approaches to Stop Hypertension atau DASH mampu mengurangi risiko penyakit jantung yang membantu mengelola PCOS.

Melansir verywellhealth.com, diet ini dirancang untuk menurunkan tekanan darah. Dengan demikian, perlunya mengurangi mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh dan gula-gulaan.

Studi yang terbit dalam Journal of Hormone and Metabolic Research menjelaskan bahwa wanita penderita PCOS menunjukan peningkatan pada resistensi insulin dan mengurangi lemak perut setelah melakukan diet DASH.

Sementara contoh makanan yang dapat Anda coba di antaranya adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak dan rendah lemak jenuh, kolesterol, biji-bijian olahan, natrium, dan permen.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Penderita PCOS Rentan Mengalami Masalah Kesehatan Mental

Berita terkait

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

1 jam lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

1 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

2 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

2 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

2 hari lalu

Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

Sayuran dan buah berwarna ungu menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

3 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

3 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

3 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

4 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

4 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya