Seperti Flu Biasa, Waspada Gejala Subvarian Covid Centaurus

Sabtu, 20 Agustus 2022 16:21 WIB

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun tampaknya di banyak negara kasus penyebaran virus Covid-19 telah menurun drastis, namun tingkat kewaspadaan belum dapat menurun. Hal ini dikarenakan subvarian Covid Centaurus masih menghantui. Covid Centaurus merupakan salah satu subvarian yang muncul yang memiliki nama resmi Omicron BA.2.7.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, para ahli pertama kali mendeteksi varian ini di India pada Mei lalu, di mana virus ini dilaporkan menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian Omicron lainnya.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) menetapkannya sebagai varian dalam pemantauan sejak 7 Juli 2022 lalu karena telah terdeteksi di negara-negara Eropa termasuk Inggris dan Jerman.

Baru-baru ini lima kasus varian Centaurus terdeteksi di Moskow, Rusia. Hingga saat ini, semua pasien di Moskow memiliki gejala ringan dan sampel mereka telah diambil untuk mengetahui lebih banyak tentang implikasi varian tersebut.

Gejala Covid Centaurus

Dikutip dari dnaindia.com, hingga kini belum banyak yang diketahui pasti terkait subvarian ini. Namun para peneliti dan ilmuwan sedang melakukan beberapa tes untuk menentukan asal dan gejalanya.

Advertising
Advertising

Gejala dari virus ini cukup umum, tampak seperti flu biasa. Oleh karena itu perlu berhati-hati dan mengetahui gejala dari virus ini, berikut beberapa gejalanya:

1. Sakit kepala ringan

2. Demam ringan

3. Menggigil

4. Batuk ringan

5. Gejala pilek atau flu

Selain itu dokter juga telah menyarankan semua orang yang terinfeksi Centaurus untuk waspada terhadap sesak napas atau gejala mengkhawatirkan lainnya.

Cara Menghindari Subvarian Covid Centaurus

Dilansir dari healthline, para ahli menyebutkan penggunaan masker dan vaksinasi tetap merupakan tindakan efektif yang dapat diambil agar terhindar dari subvarian ini. Vaksinasi amat diperlukan terutama untuk jangka panjang agar tidak terinfeksi lagi.

Namun seseorang yang telah divaksinasi dan memiliki gejala jarang yang berakhir di rumah sakit. Jumlah penderita yang berakhir dalam perawatan intensif dengan ventilator dan efek pun lebih rendah apabila telah divaksinasi.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Pahami Subvarian Covid Centaurus, Begini Mencegah Tertular Varian Baru Covid-19 Itu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

4 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

9 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

9 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya