Komplikasi Diabetes Menyerang Ginjal, Apa Itu Nefropati Diabetik?

Kamis, 1 September 2022 17:58 WIB

Ilustrasi ginjal. webmd.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nefropati diabetik komplikasi diabetes yang menyerang ginjal. Merujuk National Center for Biotechnology Information, nefropati diabetik atau penyakit ginjal diabetik sindrom yang ditandai adanya jumlah patologis ekskresi albumin urine, lesi glomerulus diabetikum, dan hilangnya laju filtrasi glomerulus (GFR) orang yang mengalami diabetes.

Mengutip Healthline, lebih 40 persen kondisi gagal ginjal tersebab diabetes. Ginjal membantu mengatur kadar cairan dan garam dalam tubuh yang sangat penting untuk mengontrol tekanan darah dan melindungi kesehatan jantung.

Ketika seseorang mengalami diabetes, tipe 1, tipe 2, atau diabetes gestasional, tubuh tak bisa menggunakan atau memproduksi insulin sewajarnya. Diabetes gestasional terjadi selama kehamilan dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada lain waktu.

Apa itu nefropati diabetik?

Advertising
Advertising

Seiring waktu, kadar glukosa yang tinggi ini rentan merusak berbagai bagian tubuh, termasuk sistem pembuluh darah, jantung, dan ginjal. Kerusakan ginjal yang diakibatkan dikenal sebagai nefropati diabetik.

Nefropati diabetik penyebab utama gagal ginjal stadium akhir (ESRD). Kondisi ESRD, ginjal tak lagi bekerja cukup baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Nefropati diabetik berlangsung lambat, masih memungkinkan memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit. Tak semua orang yang mengalami nefropati diabetik akan berkembang menjadi gagal ginjal. Begitu juga diabetes tak berarti pasti akan mengalami nefropati diabetik.

Penyebab nefropati diabetik

Ginjal mempunyai sekitar satu juta nefron. Mengutip Medical News Today, nefron struktur kecil yang menyaring limbah dari darah. Diabetes menyebabkan nefron menebal dan menimbulkan bekas luka. Itu membuat kurang mampu menyaring limbah dan mengeluarkan cairan dari tubuh.

Kondisi itu membocorkan sejenis protein albumin ke dalam urine. Albumin bisa diukur untuk membantu mendiagnosis dan menentukan perkembangan nefropati diabetik.

Kadar gula darah dan tekanan darah yang tinggi dianggap mempengaruhi nefropati diabetik. Gula darah atau tekanan darah tinggi terus-menerus dua hal yang merusak ginjal, tak bisa menyaring limbah dan mengeluarkan air dari tubuh.

Adapun beberapa faktor yang rentan meningkatkan risiko nefropati diabetik, mengalami peningkatan masalah diabetes sebelum berusia 20 tahun, kelebihan berat badan, dan komplikasi

Baca: 5 Kebiasaan Buruk Ini Merusak Kesehatan Ginjal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

14 jam lalu

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

1 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

2 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

5 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

5 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

5 hari lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

6 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

6 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

7 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya