TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang memilih mengenakan baju rajut saat cuaca dingin agar tubuh lebih hangat. Pakaian yang disebut knitwear ini juga banyak digandrungi karena bahannya lembut dan elastis sehingga nyaman saat dipakai.

Namun, perhatikan betul-betul perawatan yang tepat saat memiliki baju rajut. Perawatan yang salah akan membuat pakaian rajut menjadi cepat rusak dan tak bagus lagi.

Pemilik merek fashion Gonegani, Khairul Gani, memberikan tips agar pakaian rajut tidak mudah rusak dan tetap indah dalam waktu lama. Pertama, jangan mencuci dengan mesin cuci.

"Knitwear itu benang yang dirajut. Kalau pakai mesin cuci nanti pakaiannya akan melar jadinya," kata Gani.

Ia menambahkan baju rajut juga tak boleh sering dicuci. Pasalnya, air yang terserap ke dalam baju saat proses mencuci dan menjemur juga akan membuat pakaian melar.

"Kalau sering dicuci, waktu dijemur airnya juga masih ada di dalam knit-nya sehingga ini juga akan bikin melar," ujar Gani.

Hindari mesin cuci
Saat mencuci pun tak bisa sembarangan. Jika benar-benar diperlukan untuk merendam pakaian rajut, usahakan jangan terlalu lama. Pakaian rajut juga tak perlu disetrika.

Kemudian, ia juga menyarankan untuk menyimpan pakaian rajut dengan cara dilipat, bukan digantung. Menyimpan dengan cara menggantung juga akan membuat baju melar karena pasti ada bagian yang tertarik oleh gantungan.

"Usia knitwear ini tergantung kita. Ada yang punya knitwear bertahun-tahun, puluhan tahun, enggak ada perubahan apa-apa. Jadi tergantung cara kita merawatnya karena knitwear ini pakaian spesial, perawatannya harus superhati-hati," tutur Gani.

Baca juga: Tips Membuka Thrift Shop, Jual Barang Bekas Berkualitas