10 Manfaat Kayu Manis, Bisa Turunkan Kadar Gula Darah

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 4 September 2022 15:48 WIB

Ilustrasi teh kayu manis. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kayu manis adalah rempah-rempah yang terkenal karena kelezatannya. Biasanya kayu manis digunakan sebagai bahan penyedap untuk membuat kue, masakan dan minuman. Namun, tahukah Anda apa saja manfaat kayu manis untuk tubuh? Dilansir dari Healthline pada Jumat 2 September 2022, rempah memiliki cita rasa manis dan sedikit pedas ini telah lama dikenal karena sifat obatnya selama ribuan tahun.

Ini 10 manfaat kayu manis untuk kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah:

1. Kaya Manfaat untuk Metabolisme

Kayu manis adalah rempah-rempah yang terbuat dari kulit bagian dalam pohon dengan nama ilmiah Cinnamomum. Setidaknya terdapat dua jenis utama kayu manis, diantaranya Kayu Manis Ceylon dan Kayu Manis Cassia. Aroma dan rasa khas kayu manis yang khas tersebut disebabkan oleh bagian berminyak yang sangat tinggi senyawa cinnamaldehyde. Para ilmuwan percaya bahwa senyawa ini bertanggung jawab atas sebagian besar efek kuat kayu manis pada kesehatan dan metabolisme. Sejak lama, kayu manis kerap digunakan sebagai bahan utama beberapa masakan sejak Mesir Kuno. Pada masa itu, kayu manis merupakan komoditas yang langka dan sangat berharga hingga kerap dianggap sebagai hadiah yang cocok untuk sang raja. Kayu manis dibuat dengan cara memotong batang pohon kayu manis. Kulit bagian dalam kemudian diekstraksi dan bagian kayunya dihilangkan. Saat mengering, ia membentuk potongan-potongan yang menggulung menjadi gulungan, yang disebut batang kayu manis.

2. Mengandung Antioksidan

Antioksidan dipercaya mampu melindungi tubuh Anda dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Untuk diketahui, kayu manis sarat dengan antioksidan kuat seperti polifenol. Dalam sebuah penelitian yang membandingkan aktivitas antioksidan dari 26 rempah-rempah, kayu manis keluar menjadi pemenangnya, bahkan mengungguli bawang putih dan oregano.

3. Kayu Manis Memiliki Sifat Anti-Peradangan

Mengonsumsi makanan yang memiliki sifat anti peradangan sangat penting. Hal tersebut dikarenakan, dapat membantu tubuh Anda melawan infeksi dan memperbaiki kerusakan jaringan. Mengingat kayu manis merupakan rempah yang kaya akan antioksidan, kayu manis dapat dijadikan sebagai obat anti peradangan berguna dalam hal ini. Studi menunjukkan bahwa rempah-rempah ini dan antioksidannya memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.

4. Kayu Manis Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Advertising
Advertising

Kayu manis telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung yang merupakan salah satu penyebab kematian dini paling banyak di dunia. Pada orang dengan diabetes tipe 2, 1 gram atau sekitar setengah sendok teh kayu manis per hari telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada penanda darah. Konsumsi kayu mani secara rutin dan tepat dapat mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL "kolesterol jahat" dan trigliserida, sementara akan tetap menjaga kolesterol HDL "kolesterol baik" tetap stabil. Ketika digabungkan, semua faktor ini secara drastis dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Kayu Manis Dapat Meningkatkan Sensitivitas terhadap Hormon Insulin

Insulin adalah salah satu hormon kunci yang mengatur metabolisme dan penggunaan energi. Keberadaan insulin sangatlah penting untuk mengangkut gula darah dari aliran darah ke sel-sel Anda. Masalahnya adalah banyak orang yang resisten terhadap efek insulin. Ciri kondisi serius penyakit resistensi insulin dapat ditemui pada sindrom metabolik dan diabetes tipe 2. Kabar baiknya adalah kayu manis dapat secara dramatis mengurangi resistensi insulin dan membantu hormon penting ini melakukan tugasnya. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah, seperti yang akan dibahas pada bab berikutnya.

6. Kayu Manis Menurunkan Kadar Gula Darah dan Memiliki Efek Anti Diabetes yang Kuat

Selain kaya akan antioksidan, kayu manis juga terkenal dengan sifat penurun gula darahnya. Terlepas dari efek menguntungkan pada resistensi insulin, kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme lain. Pertama, kayu manis telah terbukti mengurangi jumlah glukosa yang memasuki aliran darah Anda setelah makan. Senyawa ini bekerja dengan mengganggu banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan Anda lalu mereka akan bekerja pada sel dengan meniru insulin. Sejumlah penelitian pada manusia telah mengkonfirmasi efek antidiabetes dari kayu manis menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 10-29 persen. Dosis efektif biasanya ada di angka 1-6 gram atau sekitar 0,5-2 sendok teh kayu manis per hari.

7. Mampu Atasi Masalah Neurodegeneratif

Penyakit neurodegeneratif ditandai dengan hilangnya struktur atau fungsi sel-sel otak secara progresif. Penyakit Alzheimer dan Parkinson adalah dua jenis penyakit Neurodegeneratif yang paling umum. Dalam sebuah penelitian pada tikus dengan penyakit Parkinson, kayu manis membantu melindungi neuron, menormalkan kadar neurotransmitter dan meningkatkan fungsi motorik. Kendati demikian, efek ini perlu dipelajari lebih lanjut pada manusia.

8. Kayu Manis Dapat Melindungi Tubuh Terhadap Kanker

Kanker adalah penyakit serius yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Kayu manis diyakini memiliki potensi yang luar biasa untuk mencegah sekaligus pengobatan kanker. Sebuah studi pada tikus dengan kanker usus besar mengungkapkan bahwa kayu manis adalah aktivator ampuh enzim detoksifikasi di usus besar yang mampu melindungi tubuh terhadap pertumbuhan kanker secara lebih lanjut. Temuan ini didukung oleh percobaan tabung reaksi, yang menunjukkan bahwa kayu manis mengaktifkan respons antioksidan pelindung dalam sel usus manusia.

9. Membantu Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur

Cinnamaldehyde adalah salah satu komponen aktif utama kayu manis, yang dapat membantu melawan berbagai jenis infeksi. Minyak kayu manis telah terbukti secara efektif mampu mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur. Senyawa ini juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, termasuk Listeria dan Salmonella. Namun, buktinya terbatas dan sejauh ini kayu manis belum terbukti mengurangi infeksi di tempat lain di tubuh. Efek antimikroba dari kayu manis juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut.

10. Kayu Manis Dapat Membantu Melawan Virus HIV

HIV adalah virus yang secara perlahan merusak sistem kekebalan Anda, yang pada akhirnya dapat menyebabkan AIDS, jika tidak diobati. Kayu manis yang diekstrak dari varietas Cassia dianggap dapat membantu melawan HIV-1, jenis virus HIV yang paling umum pada manusia. Dalam sebuah penelitian laboratorium yang mengamati sel yang terinfeksi HIV ditemukan bahwa kayu manis adalah pengobatan yang paling efektif dari semua 69 tanaman obat yang diteliti. Namun, percobaan pada manusia masih terus diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini.

Baca: Rahasia Kayu Manis untuk Kesehatan dan Kecantikan

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

21 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

2 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

5 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

5 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya