Mengenal Albuminuria dan Gejalanya

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 10 September 2022 08:42 WIB

Ilustrasi urine (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Albuminuria juga biasa disebut proteinuria, penyakit saat urin mengandung protein albumin yang banyak. Protein ini merupakan protein utama yang terdapat dalam darah manusia. Itulah mengapa penyakit ini disebut juga dengan proteinuria.

Berikut gejala, penyebab, serta cara mencegah albuminuria menurut rsupsoedradji.id dan Iclinic.

Gejala
Gejala yang dialami oleh orang dengan albuminuria biasanya meliputi intensitas buang air kecil yang meningkat, sesak napas, mual dan muntah, nafsu makan berkurang, merasa kelelahan, serta merasakan kram otot pada malam hari. Selain itu, urine penderita albuminuria juga berbusa atau berbuih, mengalami pembengkakan di area wajah, perut, kaki serta pergelangan tangan. Lalu, pada pagi hari akan mengalami bengkak sekitar area mata.

Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan pada ginjal sehingga bisa membuat protein masuk ke dalam urine. Hal ini terjadi saat glomerulus gagal menyaring limbah serta kelebihan air dalam darah. Selain itu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan peningkatan kadar albumin dalan urine, di antaranya:

-Penyakit ginjal seperti glomerulonefritis, kista dalam ginjal, infeksi ginjal, serta sindrom nefrotik.

Advertising
Advertising

-Kondisi kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, pre-eklampsia, penyakit kardiovaskular, hemolisis intravaskular, kanker sel plasma, terlalu banyak minum alkohol, juga obesitas atau kegemukan.

-Gangguan kekebalan tubuh seperti lupus dan sindrom goodpasture.

-Penyebab lain seperti genetik, penuaan, ras tertentu, seperti Afrika, Amerika, Indian Amerika, Asia, serta Hispanik.

-Kadar albumin juga bisa meningkat akibat kondisi sementara seperti aktivitas fisik yang berat, demam, stres emosional, terapi aspirin, infeksi, perubahan postur ataupun kekurangan asupan air putih yang cukup.

-Penyebab utama penyakit albuminuria umumnya adalah diabetes, yaitu saat tingginya kadar glukosa dalam darah selama bertahun-tahun.

Pencegahan
Albuminuria termasuk penyakit genetik yang bisa diturunkan orang tua kepada anak. Maka, cara mencegah albuminuria untuk orang dengan keluarga dengan riwayat penyakit ginjal harus menjaga berat badan agar tetap seimbang, menghindari kebiasaan merokok atau minum alkohol dalam jumlah banyak.

Untuk penderita diabetes dan tekanan darah tinggi harus dengan sadar menjaga tekanan serta nilai gula yang terkandung dalam makanan. Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat dengan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung natrium dan garam yang tinggi juga bisa memelihara kesehatan ginjal. Lalu, saran yang paling sederhana untuk mencegah penyakit ginjal adalah meminum air putih yang cukup.

Baca juga: Apa Fungsi Albumin bagi Tubuh? Berikut Sumber Makanan Kaya Albumin

Berita terkait

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

21 jam lalu

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

1 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

2 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

3 hari lalu

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

5 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

5 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

6 hari lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

6 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

6 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya