Memulai Latihan Skipping Bagi Pemula, 5 Cara Hindari Cedera

Kamis, 15 September 2022 08:08 WIB

Peserta melakukan pemanasan menggunakan skipping sebelum latihan diatas atap apartment yang digunakan sebagai pusat kebugaran Barrio Esperanza di Monterrey, Meksiko, 29 Januari 2016. Proyek Barrio Esperanza dimulai dengan tujuan meningkatkan kehidupan penduduk barrio melalui pengenalan layanan kesehatan, pendidikan, olahraga, kesempatan kerja. REUTERS/Daniel Becerril

TEMPO.CO, Jakarta - Berolahraga dengan skipping memiliki banyak manfaat seperti membakar kalori, mengencangkan tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung. Lalu bagaimana cara memulai skipping dan berapa durasi waktu yang dibutuhkan?

Apabila Anda baru mengenal skipping atau lompat tali, mungkin sulit untuk memutuskan seberapa sering atau berapa banyak waktu yang harus Anda dedikasikan untuk latihan ini. Jika Anda melakukan latihan skipping terlalu banyak, Anda dapat melelahkan diri sendiri dan berisiko cedera.

Bagi Anda yang masih pemula, lakukan putaran dan lompatan secara perlahan, sebelum akhirnya kamu meningkatkan intensitas. Jangan langsung memaksakan diri untuk melakukan banyak lompatan, karena tubuh akan kaget, dan membuat Anda cepat merasa lelah.

Anda hanya perlu melakukan lompatan sekitar 2 atau 3 cm saja dari lantai, yang penting tali dapat melewati lantai dan tidak menyangkut di kaki. Ketika mendarat, usahakan kaki dalam posisi jinjit, dan tumit tidak menyentuh lantai. Gerakan ini bermanfaat agar Anda tidak mudah lelah.

Mengutip dari data-stylecraze.com, mulailah dengan skipping atau lompat tali selama 1 menit. Tingkatkan intensitas dan durasi saat Anda merasa nyaman. Tingkatkan durasi setiap minggu setidaknya 1-2 menit. Anda harus bisa lompat tali selama 10-15 menit. Pastikan untuk beristirahat, menyesap minuman elektrolit Anda, dan melompat lagi.

Advertising
Advertising

Lakukan gerakan skipping dengan hati-hati. Jika Anda melakukannya dengan sembarangan dan melakukan skipping secara berlebihan, maka dapat terjadi keseleo karena kesalahan kaki pada saat menumpu.

Lakukan Ini Sebelum Skipping

1. Lakukan pemanasan minimal 10 menit sebelum lompat tali

2. Kenakan sepatu penyerap goncangan

3. Bagi wanita, kenakan bra olahraga untuk mencegah payudara kendur

4. Minum air elektrolit sebelum dan sesudah berolahraga

5. Lakukan pendinginan dengan peregangan

Penting untuk diketahui, latihan skipping perlu dihindari bagi Anda yang memiliki penyakit jantung. Apabila Anda ingin tetap melakukannya, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda. Selain itu, bagi Anda yang memiliki cedera tulang, penyakit serius atau pasca operasi dianjurkan untuk tidak melakukan latihan skipping.

RINDI ARISKA

Baca: 5 Manfaat Skipping Bukan Cuma untuk Turunkan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

3 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

7 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

5 Pilihan Latihan Bakar Lemak Setelah Lebaran

10 hari lalu

5 Pilihan Latihan Bakar Lemak Setelah Lebaran

Ada serangkaian latihan bakar lemak yang bantu Anda tetap bugar sekaligus menghilangkan berat badan di momen setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

14 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

22 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

26 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

36 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

36 hari lalu

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.

Baca Selengkapnya