Tak Cuma Bikin Melek, Ini Sederet Manfaat Minum Kopi

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 24 September 2022 20:52 WIB

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi adalah minuman yang telah ada selama berabad-abad. Sejak pertama kali memanggang biji kopi dan menyeduhnya dengan air panas, orang tahu telah menemukan sesuatu yang istimewa. Ada banyak manfaat minum kopi, mulai dari merangsang sel-sel otak hingga membuat kenyang lebih lama setelah makan. Jadi tidak mengherankan jika 75 persen orang dewasa Amerika minum beberapa bentuk minuman berkafein setiap hari.

Eloknya, takaran minum kopi sehari cukup dua cangkir agar mampu memberikan kesehatan tanpa efek samping yang merugikan, seperti kafein berlebihan atau kecanduan. Tak hanya nikmat, kopi juga punya sederet manfaat untuk kesehatan. Kopi penuh zat yang dapat membantu menjaga kondisi yang lebih umum pada wanita, termasuk Alzheimer dan penyakit jantung.

Umumnya, orang hanya mengetahui kopi merupakan sumber kafein. Nyatanya, kopi juga juga mengandung antioksidan dan zat aktif lain yang dapat mengurangi peradangan internal dan melindungi tubuh dari beberapa penyakit.

Bantu kurangi risiko diabetes tipe 2
Kopi mengandung bahan kimia tumbuhan alami yang disebut fitokimia, yang dapat membantu mencegah penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2. Para peneliti menemukan minum kopi 1-6 cangkir per hari telah mengurangi kemungkinan terkena diabetes tipe 2 hingga 50 persen. Selain itu, konsumsi kopi yang konsisten dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah pada orang Afrika Amerika dibanding dengan yang tidak.

Turunkan risiko penyakit jantung
Minum kopi secukupnya telah dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dari penyebab yang berhubungan dengan jantung, seperti stroke dan penyakit kardiovaskular, tetapi hasilnya bertentangan. Namun, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Circulation: Journal of American Heart Association menemukan wanita yang minum lebih dari dua cangkir kopi per hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung sebesar 22 persen.

Advertising
Advertising

Bantu cegah penyakit Parkinson
Para peneliti di Universitas Harvard dan RS Brigham di Boston meneliti hubungan antara konsumsi kopi dan tingkat penyakit Parkinson pada lebih dari 200.000 orang. Mereka menemukan yang mengonsumsi kopi paling banyak memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit Parkinson dalam waktu 10 tahun dibandingkan bukan peminum kopi. Namun, para peneliti percaya minum kopi hanyalah salah satu faktor gaya hidup di antara banyak faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit Parkinson dan tidak menyarankan orang mulai minum kopi untuk mencegah Parkinson.

Bantu cegah demensia dan penyakit Alzheimer
Asupan kopi jangka panjang telah dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena demensia dan penyakit Alzheimer. Namun, ternyata hasilnya cenderung bertentangan. Studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan wanita yang minum 2-3 cangkir kopi per hari memiliki risiko 18 persen lebih rendah terkena demensia atau penyakit Alzheimer dibandingkan yang tidak minum kopi. Para peneliti mengakui hasil itu harus ditafsirkan dengan hati-hati dan hanya menyarankan alasan teoretis di balik bagaimana kopi dapat mencegah Alzheimer.

Menurunkan risiko kanker tertentu
Kopi mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi tingkat tinggi dan keduanya dianggap memiliki sifat antikanker yang kuat. Studi telah menemukan minum kopi secukupnya membantu mencegah kanker tertentu, termasuk kanker paru-paru dan payudara. Selain itu, peminum kopi jangka panjang memiliki risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker jika dibandingkan dengan yang tidak minum kopi.

Bantu kurangi stres
Mengonsumsi kafein dosis tinggi dapat menyebabkan kecemasan. Tetapi minum kopi dalam jumlah sedang dapat membantu mengurangi tingkat stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang minum 1-3 cangkir kopi per hari lebih kecil kemungkinan mengalami serangan panik daripada yang bukan peminum kopi. Pada peminum kopi, risiko mengalami gangguan kecemasan berkurang hingga 50 persen.

Turunkan risiko depresi
Beberapa penelitian menemukan kafein dapat membantu mengurangi gejala depresi, termasuk kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi. Beberapa penelitian juga menunjukkan korelasi antara asupan kopi yang lebih tinggi dan tingkat bunuh diri yang lebih rendah di antara orang dewasa. Namun, para peneliti mengakui ini mungkin karena penyebab terbalik, sebuah teori orang yang depresi lebih mungkin menarik diri dari aktivitas yang pernah dinikmati, termasuk konsumsi kopi.

Baca juga: Inilah 5 Cara Membuat Kopi Super Sehat

Berita terkait

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

6 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

12 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

13 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

15 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

28 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Langsung Minum Kopi Saat Berbuka Puasa?

33 hari lalu

Bolehkah Langsung Minum Kopi Saat Berbuka Puasa?

Setelah berbuka puasa, para pecinta kopi mungkin langsung ingin minum kopi. Namun, bolehkah langsung minum kopi saat berbuka puasa? Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

34 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

37 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya