Mengenal Gula Rafinasi dan Efek Negatifnya jika Dikonsumsi Berlebihan

Reporter

Malini

Editor

Nurhadi

Rabu, 28 September 2022 06:00 WIB

Ilustrasi gula pasir. boldsky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk membuat makanan dan minuman menjadi manis, banyak orang yang menambahkan gula rafinasi ke dalamya. Gula rafinasi merupakan gula bubuk putih yang di dapatkan dari proses ekstraksi.

Dilansir dari Healthline, gula rafinasi ternyata dapat ditemukan dari berbagai sumber makanan. Seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, bahkan susu.

Gula refinasi digunakan untuk menambahkan rasa pada makanan. Selain itu ia juga bisa berfungsi sebagai pengawet untuk jeli dan acar. Untuk membuat gula refinasi, bahan yang diperlukan berasal dari alam. Contohnya jagung dan tebu.

Cara pembuatannya, jagung diekstrak sehingga menghasilkan pati jagung yang siap dijadikan sirup. Agar terasa lebih manis, enzim HFCS 55 ditambahkan untuk meningkatkan isi fruktosa gula. Setelah itu, sirup jagung akan terasa sangat manis dan siap untuk dipasarkan.

Tak berbeda dengan jagung, tebu juga menjadi bahan pokok membuat gula rafinasi. Namun bila jagung akan diproduksi menjadi sirup, tebu akan dibentuk menjadi kristal kecil. Gula jenis inilah yang sering kita temui di dapur rumah atau pasar terdekat.

Advertising
Advertising

Gula rafinasi aman bila dikonsumsi secara wajar. Dilansir dari Everyhealth, berikut adalah 12 efek negatif bila mengonsumsi gula rafinasi secara berlebihan:

  1. Rasa lapar meningkat dan berat badan bertambah
  2. Cepat marah
  3. Mudah kelelahan dan lemah
  4. Merasa makanan tidak cukup manis
  5. Selalu ingin makan makanan manis
  6. Tekanan darah tinggi
  7. Muncul jerawat dan kerutan
  8. Sendi terasa nyeri
  9. Mengganggu jam tidur sehingga berantakan
  10. Sering terjadi penyakit
  11. Kerja otak melemah
  12. Gigi berlubang.

Melihat banyaknya efek negatif dari mengonsumsi gula rafinasi, sebaiknya Anda mulai mengurangi kadar gula dalam makanan ataupun minuman yang Anda konsumsi.

MALINI

Baca juga: Gula Rafinasi Sama dengan Gula Kalori Kosong, Apa Maksudnya?

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

9 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

6 hari lalu

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

10 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

11 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

11 hari lalu

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.

Baca Selengkapnya