Penyakit Huntington Disebabkan Mutasi Gen, Gejala-gejalanya?

Sabtu, 1 Oktober 2022 23:35 WIB

Ilustrasi otak. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta -Penyakit Huntington merujuk pada kondisi kelainan genetik alias adanya mutasi gen yang menimbulkan kerusakan pada sel-sel saraf di otak. Penyakit ini memengaruhi gerakan, emosi, dan kemampuan kognitif pengidapnya.

Mengutip healthline, penyakit Huntington jarang terjadi. Penyakit ini lebih umum ditemukan pada orang berdarah Eropa. Penyakit ini diperkirakan mempengaruhi sekitar tiga sampai tujuh dari setiap 100.000 orang keturunan Eropa. Selain itu, penyakit Huntungton juga memengaruhi sekitar 30.000 orang Amerika. Di Amerika Utara, prevalensi penyakit Huntington berkisar 5,7 per 100.000 orang.

Mengutip Cleveland Clinic, penyakit Huntington disebabkan adanya mutasi gen yang bernama huntingtin.

Gen ini berfungsi mengelola produksi protein di otak. Adanya mutasi membuat gen ini memerintah tubuh untuk memproduksi protein di otak secara abnormal. Para peneliti percaya hal inilah yang merusak dan membunuh sel-sel otak.

Penyakit ini diwariskan dari orang tua yang memiliki riwayat penyakit Huntington. Jika biasanya gen yang cacat baru bisa menurun ke anak dari kedua orang tua, pada penyakit Huntington, gen cacat tetap dapat diwariskan meski hanya dimiliki oleh salah satu orang tua. Sederhananya, setiap anak yang salah satu atau kedua orang tuanya memiliki riwayat penyakit Huntington memiliki risiko sekitar 50 persen untuk mengidap penyakit serupa.

Advertising
Advertising

Gejala awal penyakit Huntington meliputi:

  • depresi
  • mudah marah
  • halusinasi
  • psikosis
  • kerap melakukan gerakan kecil yang tidak disengaja
  • koordinasi tubuh buruk
  • kesulitan memahami informasi baru
  • kesulitan membuat keputusan

Gejala yang mungkin terjadi saat penyakit berkembang meliputi:

  • gerakan berkedut yang tidak terkontrol yang disebut chorea
  • kesulitan berjalan
  • kesulitan menelan dan berbicara
  • hilang ingatan
  • perubahan kepribadian
  • perubahan ucapan
  • penurunan kemampuan kognitif

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Terungkap, Mutasi Gen di Balik Sindrom Rambut yang Tak Bisa Disisir




Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

1 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

6 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

11 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

11 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

15 hari lalu

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

18 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

20 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

24 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya