Saran Makanan yang Baik dari Dokter buat Kesehatan Jantung

Reporter

Antara

Senin, 3 Oktober 2022 20:21 WIB

Ilustrasi daging ayam (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit jantung pembuluh darah Triadi Milano menyebut konsumsi buah dan sayur segar dan tinggi serat dapat menjaga kesehatan jantung. Ia mengatakan menurut hasil penelitian, konsumsi sayuran dan buah-buahan segar atau tinggi serat adalah yang terbaik untuk kesehatan jantung, bahkan sebaiknya mengonsumsi sampai dua kali sehari.

"Ikan yang tinggi omega 3 juga dapat dimakan empat hingga lima kali dalam seminggu,” ujar dokter dari Siloam Hospitals Dhirga Surga itu.

Adapun, untuk daging putih, termasuk telur dan ayam, sesungguhnya dibatasi tiga kali seminggu serta daging merah yang hanya maksimal dua kali seminggu. Karbohidrat tinggi gula seperti biskuit dan mentega sebaiknya dibatasi satu kali saja dalam seminggu.

“Justru saya beri rekomendasi adalah konsumsi kacang-kacangan dengan mengesampingkan risiko bagi penderita asam urat, dapat dikonsumsi sampai 400 gram per hari,” jelasnya.

Penyakit kardiovaskular
Secara garis besar, makanan sehat yang berguna bagi kesehatan jantung antara lain beras merah, sayuran hijau, ikan, buah seperti alpukat , apel, pepaya, pisang, jeruk, dan lainnya, bisa ditambah konsumsi minyak zaitun. Begitu juga bagi pasien jantung, pola makan memegang peranan agar ritme kerja jantung berfungsi secara normal tanpa adanya penyumbatan di pembuluh darah akibat pola makan yang salah.

Advertising
Advertising

“Kadar kolesterol dalam tubuh sangat dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi, begitu pula gaya hidup yang sehat dengan rutin berolahraga. Prinsip sama juga berlaku untuk para pasien kardiovaskular, yang tentunya dilengkapi konsumsi obat teratur,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, dr. Eva Susanti, mengatakan faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya kejadian penyakit kardiovaskular antara lain hipertensi, obesitas, merokok, diabetes melitus, dan kurang aktivitas fisik.

“Untuk mengatasi masalah penyakit jantung di Indonesia, Kemenkes melakukan penguatan pada layanan primer melalui edukasi penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder,dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas layanan primer,” kata Eva.

Baca juga: Ragam Penyebab yang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

9 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

10 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

11 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

13 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

14 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya