Jangan Sepelekan Nyeri Punggung Jangka Lama: Bisa Jadi Gejala Kanker...

Selasa, 4 Oktober 2022 14:57 WIB

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Nyeri punggung adalah hal yang sangat menyakitkan, terkadang peristiwa ini tidak menjadi masalah besar. Namun ada kalanya nyeri punggung jangka lama dapat menjadi suatu tanda atau gejala dari penyakit serius, salah satunya adalah kanker.

Kanker merupakan suatu kondisi dimana dalam tubuh terdapat sel sel abnormal yang membelah secara tak terkendali dan menghancurkan jaringan tubuh. Sel sel abnormal yang tumbuh dengan tidak tekendali tersebut, dapat mempengaruhi sel normal pada tubuh

Kanker dengan Gejala Nyeri Punggung

Dilansir dari TIMESOFINDIA.COM, berikut jenis kanker dengan gejala nyeri pada punggung, dinataranya adalah:

  1. Kanker Kandung Kemih

Kandung kemih merupakan organ penting yang menyimpan urin. Nyeri pada punggung bagian bawah bisa jadi merupakan gejala dari kanker kandung kemih. Menurut studi yang dilakukan Yale Medicine, tumor dapat tumbuh di jaringan kandung kemih. Bila nyeri pada punggung Anda tidak berangsur membaik, maka Anda perlu pergi ke dokter untuk mengecek kesehatan Anda.

  1. Kanker Sumsum Tulang Belakang

Kanker sumsum tulang belakang juga dapat menjadi penyebab dari sakit punggung, meskipun kasus yang sangat terjadi, namun hal ini tetap harus diperhatikan. Nyeri tersebut dapat disebabkan karena munculnya tumor jinak pada bagian tulang belakang.

  1. Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru juga ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada punggung dalam waktu yang lama. Kanker paru paru sendiri dibagi menjadi dua yaitu kanker paru paru sel kecil dan non sel kecil. Tingkat kelangsungan hidup dari dua tipe kanker tersebut berbada, umumnya kanker paru paru sel kecil lebih tinggi.

Advertising
Advertising

Kanker sendiri masih menjadi pembunuh nomor satu di berbagai negara, perlu langkah pencegahan untuk menghindari kanker menyerang tubuh.

Untuk membangun gaya hidup sehat guna mencegah kanker (yang ditandai nyeri punggung berkepanjangan), Kementrian Kesehatan menyarankan agar selalu menjaga berat badan ideal, aktif berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga : Perbedaan Manfaat Tidur Miring ke Kiri dan ke Kanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

3 jam lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

19 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

19 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

31 hari lalu

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

36 hari lalu

BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan metode terapi penyakit kanker paru menggunakan material nanopartikel.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

55 hari lalu

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

56 hari lalu

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.

Baca Selengkapnya

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

58 hari lalu

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

Pakar gizi menyebut enam makanan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker dan mayoritas mudah ditemukan dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

25 Februari 2024

Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

Menurut WHO, sekitar 85 persen kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok. Simak saran pakar pulmonologi.

Baca Selengkapnya