5 Kebaikan Temulawak: Pangkas Risiko Diabetes Tipe 2 hingga Cegah Kanker

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 9 Oktober 2022 19:58 WIB

Ilustrasi temulawak. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta -Temulawak adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang banyak ditemukan di wilayah Asia, termasuk Indonesia dengan salah satu khasiat memangkas risiko diabetes tipe 2.

Tanaman ini memiliki rimpang yang dapat membesar alias gemuk saat ditanam di tanah yang gembur. Biasanya, bahan yang satu ini dimanfaatkan sebagai sebagai bahan untuk pengobatan herbal atau menjaga kesehatan. Selain sebagai obat, temulawak juga dimanfaatkan sebagai penyedap masakan, minuman, serta pewarna alami untuk makanan dan kosmetik.

5 Deretan Manfaat Temulawak

Manfaat yang besar bagi kesehatan yang dimiliki oleh temulawak tidak bisa dilepaskan oleh kandungannya, seperti kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mineral. Berikut adalah beberapa khasiat temulawak yang bisa dinikmati:

1. Cegah kanker

Sifat anti-inflamasi yang dimiliki temulawak membantu dalam pencegahan dan pengobatan jenis kanker, seperti kanker kolorektal, pankreas, prostat, payudara, dan lambung. Melansir everydayhealth.com, temulawak dapat membantu memperlambat penyebaran sel tumor, bahkan mencegah pembentukan tumor sejak awal.

Baca juga : Penderita Diabetes Tipe 2 Harus Cermat Mengonsumsi Beberapa Menu Sehat

2. Sehatkan saluran pencernaan

Temulawak merupakan salah satu bahan yang kerap dijadikan sebagai obat herbal untuk mengatasi gangguan tubuh. Melansir everydayhealth.com, salah satunya temulawak dimanfaatkan sebaagi jamu yang baik dikonsumsi bagi penderita masalah saluran pencernaan, misalnya irritable bowel syndrome (IBS). Kandungan antioksidan temulawak yang tinggi membantu menangkal pengaruh radikal bebas yang merusak mukosa lambung.

Advertising
Advertising

3. Ringankan gejala osteoarthritis

Dikutip webmd.com, peran anti-infalamasi yang dimiliki temulawak terbukti mmebantu meringankan gejala osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Peradangan tersebut berupa bengkak, nyeri, kemerahan sendi serta sendi yang kaku.

4. Kurangi risiko diabetes tipe 2

Temulawak dikenal sebagai bahan yang mampu menurunkan risiko mengalami diabetes. Mengutip ioaregenerative.com, hal ini karena temulawak dapat mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan cara sel pankreas beroperasi. Pankreas akan meningkatkan toleransi glukosa dan mendukung tubuh yang lebih sehat bila dikelola dengan benar.

5. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh

Dilansir healthline.com, temulawak dikenal karena kandungan antioksidannya yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh selain mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sistem imun yang terjaga akan membuat tubuh terhindar dari berbagai jenis penyakit berbahaya, termasuk infeksi virus, bakteri, dan kuman.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Mengapa Penderita Obesitas Berisiko Kena Diabetes dan Penyakit Jantung?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

7 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

13 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

14 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

15 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

15 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya