Jaga Kesehatan Jiwa Remaja dengan Cara Berikut

Reporter

Antara

Senin, 10 Oktober 2022 14:35 WIB

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan jiwa remaja juga bisa terdampak pandemi COVID-19. Selama pandemi, ada berbagai masalah yang kerap muncul pada remaja, seperti penurunan melakukan minat, kehilangan motivasi pada kegiatan atau pembelajaran.

Selain itu, kurang berkembangnya keterampilan sosial yang seharusnya sudah dimiliki oleh anak pada usianya, di mana hal ini juga dapat mempengaruhi kondisi emosional. Orang dewasa yang ada di sekitar, entah itu orang tua atau kerabat terdekat lain, punya andil dalam membantu menjaga kesehatan jiwa remaja dengan bermodal kepekaan dalam melihat gerak-geriknya.

"Sebagai keluarga atau orang dewasa yang ada di sekeliling anak, kita perlu lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada anak atau remaja," kata psikolog klinis anak dan remaja Winny Suryania.

Psikolog yang bekerja di Sekolah Cikal ini mengatakan orang tua atau orang dewasa di sekitar perlu lebih peka dalam mendeteksi adanya perubahan yang terjadi pada anak atau remaja. Contoh, perubahan sikap anak yang tadinya bersemangat dalam beraktivitas menjadi ingin tidur-tiduran saja atau bermain game di komputer dan ponsel.

Contoh lain adalah perubahan suasana hati, anak atau remaja tampak mudah marah atau sedih. Perubahan juga bisa terlihat dari cara berkomunikasi anak.

Advertising
Advertising

"Misalnya juga dari senang bercerita menjadi lebih tertutup dan lebih memilih untuk menyendiri terus menerus," kata psikolog dari Universitas Indonesia itu.

Bangun komunikasi
Ketika orang dewasa atau orang tua sudah peka terhadap perubahan, langkah selanjutnya adalah membangun komunikasi yang sehat dengan anak atau remaja. Menurut Winny, perlu ada waktu khusus untuk bercerita dengan anak. Topiknya apa saja, mulai dari kehidupan anak, keseharian orang tua, hingga berita yang ada di lingkungan sekitar.

"Komunikasi ini tentunya perlu dijaga terus menerus dan tidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja," ujarnya.

Meluangkan waktu untuk bercengkerama saja tidak cukup. Winny mengajak orang tua atau orang dewasa di sekitar anak dan remaja untuk mengajak mereka melakukan aktivitas yang melibatkan motorik.

"Misalnya olahraga bersama, jalan, piknik, dan sebagainya karena kesehatan mental juga dijaga melalui kegiatan fisik yang dilakukan secara teratur," ujarnya.

Baca juga: Waktunya Edukasi Kesehatan Mental di Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Berita terkait

4 Dampak Cuaca Panas ke Anak-anak

1 jam lalu

4 Dampak Cuaca Panas ke Anak-anak

Cuaca panas tentu memiliki dampak bagi anak-anak terutama di usia yang seharusnya menghabiskan waktu di luar rumah.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Harus Segera Temui Psikolog untuk Cek Kesehatan Mental

15 jam lalu

5 Tanda Harus Segera Temui Psikolog untuk Cek Kesehatan Mental

Jika sejumlah gejala ini muncu, itu tandanya kesehatan mental terganggu. Segera konsultasikan ke psikolog.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Quiet Mode Instagram

22 jam lalu

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Quiet Mode Instagram

Fitur Quiet Mode Instagram dirancang untuk membantu pengguna mengelola notifikasi dan waktu mereka dengan lebih baik.

Baca Selengkapnya

Libatkan Banyak Pihak untuk Tangani Kesehatan Mental Anak

1 hari lalu

Libatkan Banyak Pihak untuk Tangani Kesehatan Mental Anak

Persoalan anak yang sedang marak adalah kekerasan akibat kesehatan mental anak yang tingkat emosionalnya tidak terkendali sehingga perlu rehabilitasi.

Baca Selengkapnya

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

2 hari lalu

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang

Baca Selengkapnya

Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

2 hari lalu

Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

Skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang berbentuk huruf C atau S dan paling sering ditemukan pada usia remaja.

Baca Selengkapnya

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

3 hari lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

3 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

4 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

5 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya