Kelompok Usia yang Rentan Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Reporter

Tempo.co

Senin, 10 Oktober 2022 20:56 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 2017 oleh The Lancet, satu dari tujuh orang India menderita gangguan mental dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Pandemi Covid-19 kembali memperjelas hal tersebut.

Selama dekade terakhir, upaya lembaga dan perusahaan farmasi telah meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental tetapi situasinya jauh dari ideal. Mitos, tabu, dan rasa malu yang terkait dengan penyakit ini terus menjadi penghalang masalah kesehatan mental. Berikut empat kelompok usia dan berbagai aspek kesehatan mental dari masing-masing aspek.

Anak sekolah (9-17 tahun)
Rata-rata anak di sekolah saat ini secara fisik dan mental jauh lebih stres daripada yang berusia yang lebih tua. Teknologi menjadi salah satu pemicu. Akses ke teknologi telah merampas kesenangan sederhana yang ditawarkan masa kanak-kanak. Ini sangat mempengaruhi keterampilan kognitif dan sosial. Homeschooling juga mempengaruhi bagaimana anak usia sekolah bersosialisasi pada lingkungan.

Dewasa muda (18-25 tahun)
Seseorang yang berada di usia dewasa muda biasanya mulai merasakan kerumitan dalam hidup. Ditambah lagi dengan persimpangan jalan profesional, pemikiran, bingung tentang pendidikan tinggi, kehidupan cinta yang gagal, dan pencarian identitas hari tua.

Pada usia ini juga merupakan usia dengan tingkat bunuh diri tinggi. Kegagalan mencapai hasil yang diinginkan di perguruan tinggi dan penolakan cinta adalah dua pemicu paling kuat. Kecemasan dan depresi juga muncul saat bersiap menghadapi tantangan di dunia nyata. Pada fase ini, peran orang tua dan teman adalah hal terpenting untuk membantu membangkitkan kepercayaan.

Advertising
Advertising

Usia pertengahan (35-45 tahun)
Perlahan tapi pasti, orang-orang di kelompok usia ini mulai menyadari realitas dan konsekuensi dari pengabaian kesehatan mental, biasanya orang-orang yang berada di fase ini memiliki istilah krisis paruh baya. Karena hal ini juga beberapa organisasi dan perusahaan memprioritaskan kesehatan mental karyawan yang telah lama terabaikan. Keseimbangan kehidupan kerja juga menjadi lebih penting. Mereka didorong untuk melanjutkan kegiatan rekreasi dan untuk melanjutkan hobi yang hilang karena kehidupan profesional.

Usia lansia (di atas 60 tahun)
Orang yang berada pada usia ini biasanya memiliki kesehatan mental yang buruk karena beberapa penyakit yang menyerang, seperti demensia, Alzheimer, dan Parkinson. Untuk pasien dengan gejala ini harus mendapatkan perhatian yang lebih dari para perawat dan tenaga medis.

Faktor utama yang mempengaruhi kesehatan mental mereka adalah pensiun, masalah keuangan, kesepian. Selain tenaga medis, menghabiskan waktu bersama dan membuat mereka merasa dibutuhkan adalah obat mujarab yang harus ditangani pada tingkat tinggi.

BRANDEQUITY | NADIA RAICHAN FITRIANU

Baca juga: Mengenal Jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Berbahaya

Berita terkait

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

1 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

2 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

3 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

3 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

5 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

6 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

10 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya