Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Berbahaya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)
Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kondisi gangguan kesehatan mental yang sering ditemui ternyata ada yang termasuk ke dalam penyakit mental serius atau Serious Mental Illness (SMI). Dilansir dari laman Clinic SMI AS, penyakit mental serius merupakan kondisi orang yang berumur 18 tahun dengan gangguan mental selama setahun terakhir. Gangguan mental ini meliputi perubahan mental, perilaku, ataupun emosional yang dapat menyebabkan gangguan fungsional serius yang secara substansial mengganggu atau membatasi satu atau lebih kehidupan. 

Banyak jenis gangguan kesehatan mental di dunia. Dalam buku The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), tercatat ada 300 jenis gangguan mental, penyakit mental serius juga termasuk di dalamnya. Gangguan mental yang termasuk penyakit mental serius di antaranya adalah skizoafektif yang terdiri dari bipolar dan Major Depressive Disorder. Jenis lain adalah skizofrenia. 

Skizoafektif 
Skizoafektif termasuk ke dalam gangguan kesehatan mental yang berbahaya karena merupakan kombinasi atau gabungan gejala skizofrenia dengan depresi. Gejala yang timbul akibat gangguan mental ini bergantung pada jenisnya, meliputi bipolar dan depresi. 

Bipolar 
Menurut Healthline, bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai perubahan suasana hati yang ekstrem. Gejala bipolar meliputi mania dan hipomania, biasanya melibatkan perasaan kegembiraan, impulsif, dan energi tinggi. Bedanya, mania mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Selain itu, gejala lain bipolar adalah depresi berat dengan turunnya suasana hati. Mayoclinic menyebut perawatan bipolar menggabungkan berbagai teknik pengobatan, seperti psikoterapi, obat-obatan, manajemen diri, serta meningkatkan kualitas hidup seperti melakukan yoga, meditasi, atau olahraga. Terapi lain juga kadang dibutuhkan, seperti terapi kejut listrik. 

Major Depressive Disorder 
Mengutip laman Mayoclinic, gangguan depresi ini merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih serta kehilangan minat. Namun, perasaan ini tidak hanya muncul sekali seperti layaknya perubahan suasana hati karena berbagai kondisi melainkan terjadi terus menerus. Gangguan mental ini disebut juga Major Depressive Disorder atau gangguan depresi mayor atau depresi klinis, yang mempengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku yang dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik hingga mengalami kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari dan akhirnya kerap merasa seolah-olah tidak layak lagi menjalani kehidupan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala yang timbul umumnya meliputi perasaan sedih, ledakan kemarahan, frustasi terhadap hal-hal kecil, gangguan tidur, kehilangan minat terhadap sesuatu yang tadinya dianggap menyenangkan, penurunan berat badan akibat kehilangan nafsu makan, kecemasan, sulit berkonsentrasi, merasa tidak berharga, hingga berbagai masalah fisik seperti sakit kepala dan sakit punggung. Tidak jauh berbeda dengan bipolar, depresi juga bisa diobati dengan psikoterapi, minum obat antidepresan, meningkatkan kualitas hidup seperti olahraga dan mengelola tidur. Namun, pada perawatan depresi akan disarankan untuk melakukan berbagai pengobatan alternatif, seperti pijat, akupunktur, ataupun hipnosis. 

Skizofrenia 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut skizofrenia sebagai gangguan mental paling kronis dan berbahaya meskipun tidak seumum gangguan mental lain. Ini merupakan gangguan mental kronis dan parah yang mempengaruhi cara berpikir, berperilaku, mengekspresikan emosi, memahami kehidupan, dan bersosialisasi dengan orang lain. Mengutip laman Medicalnewstoday, gejala skizofrenia meliputi kurang fokus dan cemas. Kemudian, gejala ini berkembang menjadi sulit berbicara sehingga sukar pula dipahami oleh orang lain, ekspresi wajah dan emosional berkurang, kesulitan berkonsentrasi, hingga mengalami delusi dan halusinasi. 

Skizofrenia memang tidak bisa disembuhkan namun bisa diobati. Berbeda dengan gangguan kesehatan mental lain yang umumnya menggunakan terapi sebagai perawatan, skizofrenia membutuhkan pengobatan seperti  antipsikotik topikal dan oral. Meski demikian, orang dengan skizofrenia juga umumnya diarahkan untuk melakukan psikoterapi dan terapi kejut listrik.

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia: 5 Strategi Tingkatkan Kualitas Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

14 jam lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

11 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.