Mengenal Penyakit Legionellosis, Peradangan Paru-paru yang Disebabkan Infeksi

Reporter

Malini

Editor

Nurhadi

Selasa, 11 Oktober 2022 06:18 WIB

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit legionellosis adalah bentuk pneumonia yang parah atau peradangan paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Ini disebabkan oleh bakteri yang dikenal sebagai legionella.

Risiko penyakit legionellosis membuat semua orang perlu waspada. Penyakit yang kebanyakan ditularkan melalui air ini dapat menjadi parah hingga menyebabkan peradangan pada paru-paru.

Menurut World Health Organization, legionellosis bervariasi dalam tingkat keparahan, mulai dari penyakit demam ringan hingga bentuk pneumonia yang serius dan terkadang fatal dan disebabkan oleh paparan spesies bakteri legionella yang ditemukan dalam air yang terkontaminasi.

Di seluruh dunia, legionella yang ditularkan melalui air adalah penyebab paling umum dari kasus, termasuk wabah. legionella pneumophila dan spesies terkait biasanya ditemukan di danau, sungai, mata air panas, dan sumber air lainnya.

Bakteri ini pertama kali diidentifikasi pada 1977 sebagai penyebab berjangkitnya pneumonia berat di sebuah pusat konvensi di Amerika Serikat pada 1976. Sejak itu telah dikaitkan dengan wabah yang terkait dengan sistem air buatan yang tidak terpelihara dengan baik.

Advertising
Advertising

Penyakit ini terjadi setelah paparan singkat dari sumber wabah. Kemungkinan penyakit tergantung pada konsentrasi legionella di sumber air, produksi dan penyebaran aerosol, faktor inang seperti usia dan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Kebanyakan orang tertular penyakit legionellosis dengan menghirup bakteri dari air atau tanah. Orang dewasa yang lebih tua, perokok dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah sangat rentan terhadap penyakit ini.

Melansir dari Mayoclinic, bakteri legionella juga menyebabkan demam Pontiac, penyakit yang lebih ringan menyerupai flu. Demam Pontiac biasanya sembuh dengan sendirinya, tetapi penyakit legionellosis yang tidak diobati bisa berakibat fatal. Meskipun pengobatan segera dengan antibiotik biasanya menyembuhkan penyakit, beberapa orang terus mengalami masalah setelah pengobatan.

Kebanyakan orang terinfeksi ketika mereka menghirup tetesan air mikroskopis yang mengandung bakteri legionella. Ini bisa saja dari semprotan pancuran, keran atau pusaran air, atau air dari sistem ventilasi di gedung.

Selain dengan menghirup tetesan air, infeksi dapat ditularkan dengan cara lain, seperti aspirasi, yaitu ketika cairan secara tidak sengaja masuk ke paru-paru, biasanya karena batuk atau tersedak saat minum. Infeksi juga dari tanah. Beberapa orang telah tertular penyakit legionellosis setelah bekerja di kebun atau menggunakan tanah pot yang terkontaminasi.

MALINI

Baca juga: Legionellosis Mirip Covid-19, Waspadai Gejalanya

Berita terkait

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

2 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

3 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

6 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

9 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

10 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

12 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

15 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

16 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya