9 Manfaat Temulawak dari Obat Kanker Prostat sampai Obat Jerawat

Selasa, 11 Oktober 2022 13:01 WIB

Ilustrasi temulawak. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Temulawak banyak dijumpai di Indonesia, khususnya pulau Jawa. Temulawak dengan nama latin curcuma zanthorrhiza merupakan tanaman obat yang dapat tumbuh sampai 1.500 meter di atas permukaan laut dengan iklim tropis.

Temulawak memiliki segudang manfaat bagi kesehatan sehingga tidak jarang banyak orang-orang, khususnya kelompok usia 50 tahun ke atas mengonsumsi temulawak yang sudah diracik menjadi jamu secara rutin.

Baca: Temulawak Tumbuhan Mirip Kunyit Punya Ragam Manfaat

Manfaat Temulawak

Berikut adalah manfaat temulawak bagi kesehatan, disarikan dari berbagai sumber:

1. Mengatasi osteoarthritis

Advertising
Advertising

Temulawak memiliki potensi untuk membantu pasien yang mengalami osteoarthritis, yaitu peradangan kronis di sendi akibat kerusakan pada tulang rawan sehingga sendi menjadi kaku dan sakit.

Mengutip dari Journal of Alternative and Complementary Medicine, efek dari bahan herbal ini mungkin hampir sama seperti efek obat penghilang rasa sakit yang diberikan untuk pasien osteoarthritis.

2. Sebagai obat kanker

Meskipun studi tentang manfaat temulawak yang satu ini masih sangat terbatas, tetapi terdapat studi yang memperlihatkan manfaat kandungan kurkumin dalam temulawak untuk pengobatan kanker. Hasil penelitian dalam studi tersebut menyatakan bahwa temulawak bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan kanker prostat, seperti dilansir dalam Genes & Nutrition.

3. Menjaga kesehatan hati

Ekstrak temulawak memiliki manfaat dalam melindungi hati dari hepatotoksin, seperti karbon tetraklorida dan acetaminophen. Hepatotoksin adalah bahan kimia yang menyebabkan dampak berbahaya pada hati.

4. Sebagai obat diuretik

Manfaat temulawak lainnya adalah sebagai obat diuretik alami. Diuretik merupakan zat yang membantu membersihkan tubuh dari garam dan air sehingga tidak mengalami penumpukan cairan di dalam tubuh. Biasanya, diuretik dimanfaatkan untuk membantu mencegah, mengobati, dan memperbaiki masalah, sepert: gagal jantung, gagal hati, masalah pada ginjal, dan pembengkakan jaringan (edema).

5. Sebagai obat antiradang

Mengutip jurnal Evidence-based complementary and alternative medicine, temulawak mengandung senyawa antiradang untuk menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan. Ini juga berpotensi untuk mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh, seperti radang sendi.

6. Mengobati gangguan pencernaan

Temulawak bermanfaat untuk merangsang produksi cairan empedu dalam kantong empedu. Nantinya, ini dapat membantu pencernaan dan metabolisme makanan dalam tubuh. Selain itu, temulawak juga dapat mengatasi perut kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar, dan meningkatkan nafsu makan.

7. Antibakteri dan antijamur

Temulawak mengandung berbagai senyawa antibakteri dan antijamur yang bermanfaat cukup efektif untuk mengatasi bakteri jenis staphylococcus dan salmonella. Sementara itu, senyawa antijamurnya berpotensi membasmi jamur golongan dermatofita.

8. Meredakan kram otot

Temulawak dapat diolah menjadi minyak yang bermanfaat sebagai antispasmodik, yaitu golongan obat pelemas otot. Artinya, obat ini bisa merilekskan otot halus di usus dan mencegahnya dari kejang.

9. Sebagai obat jerawat

Dalam dunia kecantikan, temulawak bermanfaat sebagai obat jerawat karena mengandung astringent yang dapat mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya. Selain itu, kandungan antiseptik dalam astringent juga membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: 5 Kebaikan Temulawak Pangkas Risiko Diabetes Tipe 2 hingga Cegah Kanker

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

19 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

19 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

19 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

33 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

52 hari lalu

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

1 Maret 2024

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

Pakar gizi menyebut enam makanan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker dan mayoritas mudah ditemukan dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Kenapa Deteksi Kanker Prostat Diperlukan ketika Seseorang Memasuki Usia 50 Tahun?

25 Februari 2024

Kenapa Deteksi Kanker Prostat Diperlukan ketika Seseorang Memasuki Usia 50 Tahun?

Dokter spesialis urologi, dr. Rainy Umbas, menganjurkan untuk melakukan deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

25 Februari 2024

Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Mitos Biopsi Kanker Prostat Bikin Penyakit Lebih Parah, Guru Besar FKUI Ungkap Faktanya

20 Februari 2024

Mitos Biopsi Kanker Prostat Bikin Penyakit Lebih Parah, Guru Besar FKUI Ungkap Faktanya

Guru Besar FKUI membantah biopsi pada kanker prostat dapat menyebabkan penyakit jadi semakin parah. Ia pun menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Pencernaan Anak agar Pertumbuhannya Optimal

19 Februari 2024

Jaga Kesehatan Pencernaan Anak agar Pertumbuhannya Optimal

Kesehatan pencernaan berperan kunci dalam mencapai tumbuh kembang anak yang optimal karena mempengaruhi sekitar 70 persen sistem kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya