Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kebaikan Temulawak: Pangkas Risiko Diabetes Tipe 2 hingga Cegah Kanker

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi temulawak. Freepik
Ilustrasi temulawak. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Temulawak adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang banyak ditemukan di wilayah Asia, termasuk Indonesia dengan salah satu khasiat memangkas risiko diabetes tipe 2.

Tanaman ini memiliki rimpang yang dapat membesar alias gemuk saat ditanam di tanah yang gembur. Biasanya, bahan yang satu ini dimanfaatkan sebagai sebagai bahan untuk pengobatan herbal atau menjaga kesehatan. Selain sebagai obat, temulawak juga dimanfaatkan sebagai penyedap masakan, minuman, serta pewarna alami untuk makanan dan kosmetik. 

5 Deretan Manfaat Temulawak

Manfaat yang besar bagi kesehatan yang dimiliki oleh temulawak tidak bisa dilepaskan oleh kandungannya, seperti kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mineral. Berikut adalah beberapa khasiat temulawak yang bisa dinikmati:

1. Cegah kanker

Sifat anti-inflamasi yang dimiliki temulawak membantu dalam pencegahan dan pengobatan jenis kanker, seperti kanker kolorektal, pankreas, prostat, payudara, dan lambung. Melansir everydayhealth.com, temulawak dapat membantu memperlambat penyebaran sel tumor, bahkan mencegah pembentukan tumor sejak awal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga :  Penderita Diabetes Tipe 2 Harus Cermat Mengonsumsi Beberapa Menu Sehat

2. Sehatkan saluran pencernaan

Temulawak merupakan salah satu bahan yang kerap dijadikan sebagai obat herbal untuk mengatasi gangguan tubuh. Melansir everydayhealth.com, salah satunya temulawak dimanfaatkan sebaagi jamu yang baik dikonsumsi bagi penderita masalah saluran pencernaan, misalnya irritable bowel syndrome (IBS). Kandungan antioksidan temulawak yang tinggi membantu menangkal pengaruh radikal bebas yang merusak mukosa lambung.

3. Ringankan gejala osteoarthritis

Dikutip webmd.com, peran anti-infalamasi yang dimiliki temulawak terbukti mmebantu meringankan gejala osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Peradangan tersebut berupa bengkak, nyeri, kemerahan sendi serta sendi yang kaku.

4. Kurangi risiko diabetes tipe 2

Temulawak dikenal sebagai bahan yang mampu menurunkan risiko mengalami diabetes. Mengutip ioaregenerative.com, hal ini karena temulawak dapat mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan cara sel pankreas beroperasi. Pankreas akan meningkatkan toleransi glukosa dan mendukung tubuh yang lebih sehat bila dikelola dengan benar.

5. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh                  

Dilansir healthline.com, temulawak dikenal karena kandungan antioksidannya yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh selain mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sistem imun yang terjaga akan membuat tubuh terhindar dari berbagai jenis penyakit berbahaya, termasuk infeksi virus, bakteri, dan kuman.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga : Mengapa Penderita Obesitas Berisiko Kena Diabetes dan Penyakit Jantung?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.