Inilah 4 Tanda Seseorang Mengidap Gangguan Psikologis Hurry Sickness

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 14 Oktober 2022 09:00 WIB

Ilustrasi karyawati sedang sibuk bekerja. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hurry sickness merupakan sebutan untuk gangguan psikologis yang dialami oleh seseorang yang selalu merasa tergesa-gesa untuk segera merampungkan setiap pekerjaan yang dilakukan. Umumnya, hurry sickness muncul karena ingin memanfaatkan momen semaksimal mungkin sehingga seolah-olah diri tidak sabar ketika semuanya berjalan dengan lambat.

Meskipun menyelesaikan banyak hal dalam waktu singkat memberikan banyak kelebihah, mulai dari hemat waktu hingga melatih diri untuk bekerja secara cepat, tetapi kebiasaan ini dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Dampak dari hurry sickness tidak hanya mengganggu kesehatan fisik tetapi juga mental.

Namun, tidak sedikit orang masih asing atau tidak menyadari mengenai hurry sicknesss. Karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala hurry sickness. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah empat tanda hurry sickness:

1. Terburu-buru

Salah satu tanda umum yang dialami para penderita hurry sickness adalah sifat terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu. Akibatnya, ketika terjadi penundaan dalam mengerjakan pekerjaan, akan menimbulkan rasa cemas, marah, atau kesal yang berlebihan. Misalnya, terjebak macet atau antre di bank atau ruang tunggu untuk bertemu dengan dokter.

Advertising
Advertising

2. Tidak konsentrasi

Ketika mengerjakan suatu pekerjaan, penderita hurry sickness cenderung tidak fokus. Hal ini karena pikirannya penderita gangguan ini terpecah-pecah antara pekerjaan satu dengan lainnya.

3. Multitasking

Tanda-tanda dari hurry sickness berikutnya adalah multitasking. Seseorang yang mengalami hurry sickness akan merasa tidak nyaman ketika hanya fokus mengerjakan satu tugas.

4. Merasa tertinggal

Ketika seseorang berurusan dengan hurry sickness, penderita akan merasa kurangnya waktu dalam satu hari untuk menyelesaikan pekerjaan. Tidak peduli berapa banyak yang diselesaikan, seseorang dengan hurry sicknesss akan merasa seperti sedang mengejar ketertinggalan.

5. Menyela pembicaraan orang

Penderita hurry sickness akan merasa tidak sabar dalam mengerjakan suatu hal. Ketidaksabaran ini juga terimplementasikan ketika berhubungan dengan orang lain. Salah satunya adalah kebiasaan memotong pembicaraan orang terutama terhadap seseorang yang berbicara dengan sangat lambat.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Mengenal Gangguan Psikologis Hurry Sickness

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

15 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

37 hari lalu

Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan

Baca Selengkapnya

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

51 hari lalu

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

30 Maret diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia. Kenali tipe dan gejala bipolar.

Baca Selengkapnya

Bahaya Burnout bagi Kesehatan Fisik dan Psikis Menurut Psikolog

4 Maret 2024

Bahaya Burnout bagi Kesehatan Fisik dan Psikis Menurut Psikolog

Psikolog mengatakan kondisi burnout akibat pekerjaan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, baik fisik maupun psikis.

Baca Selengkapnya

Laptop Layar Ganda Asus Zenbook Duo Resmi Dipasarkan di Indonesia, Apa Saja Fiturnya?

27 Februari 2024

Laptop Layar Ganda Asus Zenbook Duo Resmi Dipasarkan di Indonesia, Apa Saja Fiturnya?

Laptop layar kembar Asus, Zenbook Duo model UX8406 resmi masuk pasar Indonesia. Cocok untuk keperluan multitasking.

Baca Selengkapnya

IKN Terapkan Sistem Kerja Shared Service dan Fleksibel, ASN Mesti Melek Digital dan Multitasking

20 Februari 2024

IKN Terapkan Sistem Kerja Shared Service dan Fleksibel, ASN Mesti Melek Digital dan Multitasking

Sebanyak 12 ribu pegawai akan dipindah ke IKN mulai Juli 2024. Tahap pertama, ASN yang melek digital dan bisa multitasking.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Janjikan Cuti Melahirkan untuk Suami, Apa Perannya Saat Istri Melahirkan?

1 Februari 2024

Anies Baswedan Janjikan Cuti Melahirkan untuk Suami, Apa Perannya Saat Istri Melahirkan?

Anies Baswedan punya program memberi cuti 40 hari bagi para suami yang istrinya melahirkan. Apa saja peran suami bagi istri yang melahirkan?

Baca Selengkapnya

Jangan Kerja Terus, Kasihani Fisik dan Pikiran. Ayo Liburan dan Dapatkan Manfaat Ini

30 Januari 2024

Jangan Kerja Terus, Kasihani Fisik dan Pikiran. Ayo Liburan dan Dapatkan Manfaat Ini

Sesibuk apapun kita, selalu luangkan waktu untuk dihabiskan dengan orang-orang terdekat. Berikut manfaat yang bisa didapat dari liburan.

Baca Selengkapnya

Bersih-bersih Rumah Bisa Gantikan Olahraga, Cek Kalori yang Terbakar

22 Desember 2023

Bersih-bersih Rumah Bisa Gantikan Olahraga, Cek Kalori yang Terbakar

Beberapa aktivitas fisik sehari-hari dapat menggantikan olahraga kategori sedang dan membakar sebanyak sekitar 150 kalori.

Baca Selengkapnya

Ragam Aktivitas Fisik yang Dianjurkan Pakar untuk Anak dan Manfaatnya

22 Desember 2023

Ragam Aktivitas Fisik yang Dianjurkan Pakar untuk Anak dan Manfaatnya

Pakar mengatakan aktivitas fisik atau olahraga bagi anak sebaiknya dimulai sejak dini. Berikut ragam latihan fisik yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya