Tips Menenangkan Diri saat Stres

Reporter

Tempo.co

Jumat, 14 Oktober 2022 21:45 WIB

Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba

TEMPO.CO, Jakarta - Khawatir dan terkadang marah adalah bagian normal dari kehidupan. Tapi, apa yang Anda lakukan ketika ketakutan atau kemarahan itu menyerang dan Anda menjadi gelisah? Menenangkan diri pada saat stres lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Melansir Healthline, berikut beberapa tips praktis yang dapat dicoba ketika perlu menenangkan diri kala stres melanda.

Bernapas
Ketika takut atau marah, kita cenderung bernapas lebih cepat dan dangkal. Cara ini mengirimkan pesan ke otak, memicu umpan balik positif dan memperkuat respons lawan atau lari. Itulah mengapa mengambil napas panjang dan dalam yang menenangkan akan mengganggu putaran tersebut dan membantu menjadi tenang. Ada beberapa teknik pernapasan yang dapat membantu menenangkan diri. Salah satunya adalah pernapasan tiga bagian. Pernapasan tiga bagian melibatkan menghirup dalam-dalam dan mengembuskan napas sepenuhnya sambil memperhatikan tubuh.

Setelah merasa nyaman dengan pernapasan dalam, Anda dapat mengubah rasio tarik napas dan buang napas menjadi 1:2 (memperlambat waktu pengeluaran menjadi dua kali panjang inhalasi). Jangan ragu untuk mempraktikkan teknik-teknik ini untuk memahami bagaimana Anda dapat menggunakannya saat merasa cemas.

Lepaskan kecemasan atau kemarahan
Pakar kesehatan Scott Dehorty merekomendasikan untuk mengeluarkan energi emosional dengan berolahraga. “Jalan-jalan atau lari. Terlibat dalam beberapa aktivitas fisik melepaskan serotonin untuk membantu tenang dan merasa lebih baik,” sarannya.

Advertising
Advertising

Namun, sebaiknya hindari aktivitas fisik yang mencakup ekspresi kemarahan, seperti meninju tembok atau berteriak. "Ini terbukti meningkatkan perasaan marah, karena memperkuat emosi karena Anda akhirnya merasa baik sebagai akibat dari marah," kata Dehorty dari Delphi Behavioral Health.

Visualisasikan diri yang tenang
Langkah ini mengharuskan untuk mempraktikkan teknik pernapasan yang telah dipelajari. Setelah mengambil beberapa napas dalam-dalam, tutup mata dan bayangkan diri tenang. Bikin tubuh rileks, bayangkan diri bekerja melalui situasi yang menimbulkan stres atau kecemasan sambil tetap tenang dan fokus. Dengan membayangkan ketenangan, Anda bisa merujuknya saat cemas.

Ubah fokus
Tinggalkan situasi, lihat ke arah lain, keluar dari ruangan, atau keluar. Dehorty merekomendasikan latihan ini sehingga Anda memiliki waktu untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

“Kita tidak melakukan pemikiran terbaik ketika cemas atau marah. Kita terlibat dalam pemikiran bertahan hidup. Tidak apa-apa jika hidup benar-benar dalam bahaya. Tetapi jika tidak mengancam nyawa, kita menginginkan pemikiran terbaik, bukan naluri bertahan hidup,” tambahnya.

Memiliki objek pemusatan
Ketika cemas atau marah, begitu banyak energi dihabiskan untuk pikiran tak rasional. Saat tenang, temukan objek pemusatan seperti boneka binatang kecil, batu poles yang disimpan di saku, atau liontin yang dipakai di leher.

Katakan pada diri sendiri saat menyentuh benda ini, ketika Anda merasa takut atau frustrasi. Cara ini membantu fokus dan menenangkan pikiran. Misalnya, jika bos membuat takut di tempat kerja, gosokkan liontin di leher dengan lembut.

Rilekskan tubuh
Saat cemas atau marah, setiap otot di tubuh terasa tegang. Berlatih relaksasi otot progresif akan membuat tetap tenang dan fokus. Untuk melakukan ini, berbaringlah di lantai dengan tangan terentang di sisi. Berhati-hatilah untuk tidak menyilangkan kaki atau mengepalkan tangan. Mulailah dengan jari kaki dan katakan pada diri sendiri untuk melepaskannya. Perlahan naikkan tubuh, katakan pada diri sendiri untuk merilekskan setiap bagian tubuh sampai mencapai kepala.

Turunkan bahu
Jika tubuh tegang, ada kemungkinan postur tubuh akan terganggu. Duduk tegak, ambil napas dalam-dalam, dan turunkan bahu. Untuk melakukan ini, Anda bisa fokus menyatukan tulang belikat dan kemudian turun untuk menarik bahu ke bawah. Ambil beberapa napas dalam-dalam.

JESSYCA GAZELLA

Baca juga: Cara Redakan Stres yang Dianjurkan Psikolog

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 jam lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

15 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

8 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

10 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

11 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya