Jenis-jenis Demam yang Perlu Anda Ketahui

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 26 Oktober 2022 09:30 WIB

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya. Ini merupakan kondisi yang wajar karena tubuh sedang melawan peradangan dari infeksi yang masuk ke tubuh.

Melansir Medical News Today, demam bisa sembuh dengan sendirinya. Namun jika suhu tubuh naik terlalu tinggi, ada kemungkinan itu merupakan gejala awal dari infeksi parah dan memerlukan perawatan medis.

Bisanya gejala awal deman seperti menggigil, keringat, tidak nafsu makan, dehidrasi, melas, dan sulit berkonsentrasi. Demam dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Infeksi seperti radang tenggorokan, flu, paru-paru basah, cacar air, bahkan yang terbaru karena COVID-19.
  • Terbakar sinar matahari.
  • Sengatan panas karena suhu lingkungan yang terlalu tinggi atau karena olahraga berat yang berlebihan.
  • Penyalahgunaan amfetamin.
  • Silikolis, yaitu jenis penyakit paru-paru yang disebabkan oleh paparan debu silika berkepanjangan.

Dalam penelitian, dokter membagi demam berdasarkan berapa lama dan seberapa tinggi.

Durasi atau Berapa Lama

Advertising
Advertising

Berdasarkan durasinya, demam dibagi menjadi:

  • Demam akut, jika berlangsung di bawah tujuh hari.
  • Demam subakut, jika berlangusng hingga 14 hari.
  • Demam kronis atau persisten, jika berlangsung lebih dari 14 hari.

Sedangkan demam yang berlangsung hingga berminggu-minggu disebut sebagai demam yang tidak diketahui asalnya.

Seberapa Tinggi

Kebanyakan ahli menganggap bahwa seseorang akan dikatakan demam jika suhu 100,4 derajat F atau 38 derajat celcius untuk orang dewasa, dan 99,5 F atau 37,5 derajat celcius untuk anak anak.

Jika suhu tubuh seseorang naik hingga mencapai bahkan di atas 106 derajat F atau 41,1 derajat celcius, ini kemungkinan adalah hiperpireksia yang jika tidak ada pengobatan lebih lanjut bisa menyebabkan komplikasi.

Selain itu, dilansir dari Medicine Net, berikut lima jenis demam yang diukur berdasarkan berapa lama demam bertahan dan seberapa tinggi suhu badan:

  • Demam intermiten, demam dengan suhu badan turun ke tingkat yang normal selama beberapa jam dalam satu hari.
  • Demam remitten, demam dengan suhu badan turun tatpi tidak mencapai suhu normal.
  • Demam tinggi, merupakan demam intermiten dan remitten yang lebih hectic.
  • Deman terus menerus, adalah demam yang berkelanjutan di mana tidak sedikit pun suhu berubah selama sehari.
  • Kambuh, merupakan jenis demam intermiten yang terus meningkat selama berhari-hari bahkan minggu-minggu.

Demam adalah gejala yang wajar bagi tubuh. Namun jika demam terus-menerus dan berkepanjangan, ada baiknya Anda segera memeriksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

FANI RAMADHANI

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Demam Tanpa Obat, Apa Saja?

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

8 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

1 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

6 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

8 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

9 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

9 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

9 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya