Risiko Apa Jika Menggunakan Dry Shampoo Setiap Hari?

Kamis, 27 Oktober 2022 12:30 WIB

Dove Dry Shampoo. Foto: Dove

TEMPO.CO, Jakarta - Unilever Amerika Serikat dan Kanada menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampoo atau sampo kering yang diproduksi sebelum Oktober 2021. Langkah itu sebagai upaya kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena.

Produk aerosol sampo kering ditarik oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika adalah Dove, TRESemme, Nexxus, Suave, dan TIGI lantaran mengandung benzena yang rentan menyebabkan kanker.

Efek menggunakan dry shampoo

Sampo kering jika digunakan sesekali saja masih bermanfaat. Namun, sampo kering tak boleh menjadi pengganti sepenuhnya untuk mencuci rambut. Sampo kering tepatnya sebagai penyegar rambut bukan pembersih. Sebab, sampo kering tidak membersihkan kulit kepala dari kumpulan kotoran.

Advertising
Advertising

Banyak sampo membantu melembapkan rambut. Jika hanya menggunakan sampo kering, cenderung mengeringkan helai rambut. Sampo kering rentan meninggalkan residu di kulit kepala. Tanpa keramas secara teratur dengan air, residu akan menumpuk.

Baca: Efek Samping Paparan Benzena yang Terdapat dalam Dry Shampoo

Bila tak keramas membersihkan kulit kepala, penggunaan sampo kering menyebabkan ruam dan peradangan di kepala. Sering menggunakan sampo kering tanpa mencuci kulit kepala secara benar juga bisa menimbulkan ketombe .

Ilustrasi keramas. evehealth.ru

Merujuk Cleveland Clinic, penggunaan sampo kering tak boleh digunakan setiap hari. Penggunaan sampo kering jika berlebihan akan mengganggu pertumbuhan rambut.

Para ahli menyarankan tak menggunakan sampo kering lebih dari dua hari berturut-turut. Disarankan pula menggunakan tak lebih dari tiga bulan untuk menghindari kerusakan kulit kepala dan rambut.

“Keramas kering memiliki tempatnya, tapi tidak bisa menggantikan sampo basah,” kata ahli dermatologi Wilma Bergfeld dikutip dari Cleveland Clinic. "Rambut dan kulit kepala perlu dicuci dan dibilas sebentar-sebentar agar tetap bersih."

Bergfeld menjelaskan, ada kalanya sampo kering bisa menjadi pilihan terbaik. Misalnya, jika bepergian atau berkemah dan tidak tersedia pancuran air. Kondisi lainnya, misalnya tak bisa mandi menyeluruh karena terluka atau sakit. Produk sampo kering membantu menjaga rambut dan kulit kepala.

"Tapi itu hanya untuk sementara. Sebaiknya tidak menggunakan sampo kering selama beberapa hari berturut-turut," kata Bergfeld.

Baca: Dry Shampoo, Apa Bedanya dengan Sampo BIasa?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

9 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

16 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya