Apa Tindakan yang Termasuk Eksploitasi Anak?

Senin, 31 Oktober 2022 13:35 WIB

Sejumlah anak memasang prakarya pada tembok penampungan sementara milik yayasan Bahtera yang menyediakan pendidikan non-formal untuk mencegah anak-anak menjadi korban eksploitasi seks di Bandung, Jawa Barat (29/8). Yayasan ini bertujuan agar kasus kekerasan seksual tidak terjadi lagi. (AP Photo/Dita Alangkara)

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan, pelanggaran hak anak terus mengalami peningkatan kasus di setiap tahunnya. Melansir kemenpppa.go.id, pada 2018 lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, setidaknya terdapat 4.885 kasus pelanggaran terhadap anak yang tercata. Pelanggaran hak atas anak tergambarkan melalui tingginya angka kejahatan eksploitasi anak.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan eksploitasi merupakan pemanfaatan untuk keuntunan sendiri, penghisapan, pemerasan atas diri orang lain yang merupakan tindakan tidak terpuji. Sementara World Health Organization (WHO), mendefinisikan anak adalah seseorang sejak di dalam kandungan sampai usia 19 tahun.

Dengan demikian, eksploitasi anak merupakan tindakan sewenang-wenang dan diskriminatif terhadap anak yang dilakukan oleh keluarga atau masyarakat yang bertujuan memaksa kehendak anak untuk melakukan suatu hal tanpa memperdulikan perkembangan fisik dan mental.

Dilansir repository.uin-suska.ac.id, eksploitasi anak juga berarti mengambil keuntungan baik dari segi ekonomi, sosial, maupun politik. Bentuk-bentuk eksploitasi anak pun sejatinya seringkali dijumpai di lingkungan sekitar tanpa disadari.

Baca: Kasus Remaja Disekap dan Dijadikan PSK, P2TP2A Beri Pendampingan

Berbagai Bentuk Eksploitasi Anak

Advertising
Advertising

1. Eksploitasi ekonomi:

Seorang anak kecil yang memiliki bakat menyanyi dan penampilan menarik disuruh oleh orang tua atau keluarganya melakukan konser atau manggung dari satu tempat ke tempat lain guna mendapatkan keuntungan tanpa menghiraukan pendidikan dan kehidupan masa kecil si anak.

2. Eksploitasi Seksual

Bentuk eksploitasi seksual ini melibatkan anak dalam aktivitas seksual yang belum dipahaminya. Seperti suatu perbuatan yang mengarahkan pada kata pornografi, asusila, perkataan porno, menelanjangi anak untuk produk pornografi atau melibatkan anak dalam bisnis prostitusi. Perilaku eksploitasi seksual dapat menimbulkan trauma psikis bagi korba

3. Eksploitasi sosial:

Segala bentuk yang membuat perkembangan emosional dan sosial anak terhambat.

Dengan demikian, ekspolitasi anak merupakan tindakan tidak terpuji karena secara langsung merampas hak-hak seorang anak, mulai dari mendapatkan kasih sayang dari orang tua, pendudukan layak, dan sarana bermain sesuai umurnya.

Ekploitasi anak memberikan dampak yang signikan bagi tumbuh kembang anak-anak, baik gangguan fisik maupun psikologis. Dalam jangka panjang, eksploitasi anak menyebabkan seorang anak sulit membedakan sesuatu yang salah dan benar karena rendahnya pendidikan yang dianyam.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Perlindungan Anak dari Kekerasan Seksual Masih Jadi PR Besar Jakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

3 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

4 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

4 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

9 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

12 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

14 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

14 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

15 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya