Berbahaya Buat Anak, Toxic Parents Kerap Mengucapkan Sederet Kalimat Ini

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 5 November 2022 16:20 WIB

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Toxic parents adalah orang tua yang tidak menghormati dan memperlakukan anaknya dengan baik. Orang tua ini egois tanpa memikirkan perasaan serta kurang menghargai hak berpendapat pada anak.

Toxic parents juga tidak mau berkompromi, bertanggung jawab, maupun meminta maaf kepada anaknya.

Mengutip dari laman Binus University, menurut Susan Forward, kategori orang tua yang toxic memiliki ciri-ciri seperti memperlakukan anak seperti orang yang bodoh, terlalu melindungi anaknya sehingga anaknya terkekang, terlalu membebani anaknya dengan rasa bersalah, mengatakan kata-kata yang membuat anak tidak percaya diri, atau memukul anak ketika membuat kesalahan.

Berdampak Buruk

Toxic parents memberikan dampak negatif pada anak, salah satunya membuat anak menderita secara mental. Jika pola asuh toxic ini terus berlanjut sepanjang hidup anak, kesehatan mental anak bisa terganggu dan dapat mempengaruhi perilaku anak di dalam kesehariannya.

Berikut beberapa hal yang dikatakan toxic parents kepada anak mereka seperti mengutip dari laman India Times:

1. Mempermalukan anak-anak

Orang tua tidak boleh mengkritik anak-anak mereka karena masih kecil. Anak-anak masih muda dan polos dan apa yang mereka lakukan adalah murni apa adanya. Mempertanyakan mengapa mereka berperilaku dengan cara tertentu, memberikan komentar sarkastik atau menuntut perubahan sikap adalah sesuatu yang tidak benar.

Baca juga : Simak, Inilah Dampak Buruk Hukuman Fisik terhadap Perkembangan Anak

Advertising
Advertising

Beberapa ungkapan yang harus dihindari orang tua adalah: "Mengapa kamu berbicara seperti itu?", "Apakah kamu pikir kamu terlihat bagus berjalan seperti itu?", "Perilakumu sangat aneh", dan lain sebagainya.

2. Mengeluh karena harus membesarkan anak

Sebagai orang tua, tidak boleh mengubah pendirian sesuai dengan situasi baik dan buruk. Hanya karena merasa kewalahan tidak memberi hak untuk membuat anak-anak merasa kurang dari diri mereka sendiri. Jika orang tua merasa tidak enak badan, luangkan waktu untuk diri sendiri, jangan membuat anak merasa bahwa mereka sumber dari semua masalah.

Beberapa ungkapan yang harus dihindari yaitu: "Saya telah menghabiskan banyak uang untuk kamu, Saya pantas mendapatkan yang lebih baik dari ini", "Saya mengalami kesulitan saat membesarkan kamu", "Saya berharap Kamu tidak pernah dilahirkan."

3. Membuat perbandingan yang tidak sehat

Salah satu hal yang paling dilarang untuk dilakukan orang tua adalah membandingkan anak-anak mereka. Memberitahu anak bahwa mereka tidak kompeten dan memiliki potensi yang lebih kecil daripada anak lain tidak hanya akan merusak kepercayaan diri mereka, tetapi juga akan membuat mereka merasa tidak berharga. Beberapa ungkapan yang harus dihindari yaitu: "Mengapa kamu tidak sebaik dia?", "Anak-anak lain sangat efisien, tidak seperti kamu."

4. Menemukan kesalahan dalam penampilan anak

Orang tua harus berhati-hati dan tidak boleh mengkritik penampilan anak mereka. Tidak hanya mengurangi harga diri, cara ini juga dapat melukai perasaan mereka seumur hidup. Beberapa ungkapan yang harus dihindari yaitu: "Kamu semakin gemuk/ kurus", "Gaun ini membuatmu terlihat sangat jelek", "Kuharap kamu memiliki rambut yang bagus."

5. Membuat janji kosong

Hanya karena orang tua ingin segala sesuatunya berjalan sesuai keinginan, bukan berarti harus membuat janji kosong kepada anak. Melakukan hal ini hanya akan menjauhkan mereka dari orang tua. Anak juga tidak akan pernah mempercayai orang tuanya lagi. Beberapa ungkapan yang harus dihindari yaitu: "Jika Kamu mau melakukannya, Saya akan membelikanmu ini," "Janji, lain kali aku akan mengantarmu ke sana."

6. Menggunakan kata-kata yang tidak baik

Orang tua harus menjadi seseorang yang diteladani oleh anak mereka. Tetapi jika orang tua menggunakan kata-kata kasar dan tidak baik kepada mereka, kemungkinan besar mereka akan merasa bingung dan tersiksa. Beberapa ungkapan yang harus dihindari yaitu: "Kamu sangat bodoh," "Mengapa kamu tidak berguna?", "Gunakan pikiranmu sesekali."

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Tanpa Disadari Anda Bisa Jadi Toxic Parents, Kenali 7 Ciri-cirinya


Berita terkait

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

19 jam lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

7 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

8 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

11 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

15 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

15 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

25 hari lalu

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

25 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

44 hari lalu

Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak

Baca Selengkapnya