8 Manfaat Memelihara Kucing: Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Hilangkan Stres

Minggu, 6 November 2022 08:01 WIB

Seekor kucing yang mengenakan kostum mengikuti kompetisi kostum hewan peliharaan Halloween, di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 30 Oktober 2022. REUTERS/Lisa Marie David

TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara kucing menjadi hal yang mengasyikan bagi sebagian orang. Kucing merupakan hewan yang lucu dan menggemaskan, perawatannya pun cenderung mudah. Selain itu, memelihara kucing ternyata memberikan sejumlah manfaat. Apa saja itu?

Manfaat Memelihara Kucing

1. Menurunkan tingkat Stres dan kecemasan

Mengelus atau bermain dengan kucing dapat melepaskan zat kimia yang ada di otak. Mereka juga membantu menghilangkan stres dan memberikan manfaat anti-kecemasan bagi pemiliknya. Kucing umumnya adalah hewan peliharaan yang perawatannya relatif tidak sulit, yang berarti lebih sedikit stres bagi pemiliknya. Menjadikannya hewan peliharaan yang ideal bagi mereka yang tidak sanggup melakukan perawatan hewan peliharaan yang ketat.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kucing dapat menurunkan tingkat stres, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke. Satu studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki kucing lebih kecil kemungkinannya meninggal karena serangan jantung daripada mereka yang tidak memiliki kucing.

Advertising
Advertising

Baca: Tak Hanya Lucu, Ini Manfaat Lain Pelihara Kucing

3. Meningkatkan kualitas tidur

Mengutip laman Catonsville Cat Clinic, sejumlah penelitian menemukan bahwa beberapa pemilik kucing lebih suka tidur dengan kucing mereka daripada pasangannya karena membuat mereka tidur lebih nyenyak. Tidur bersama kucing dapat memberikan rasa nyaman, yang meningkatkan kualitas tidur.

4. Mendukung pemulihan penyakit mental

Terdapat sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan bermanfaat bagi orang dengan kondisi gangguan mental, termasuk PTSD dan depresi. Hewan peliharaan, termasuk kucing, membantu pemiliknya mengelola emosi dan mengalihkan perhatiannya dari gejala penyakit mental.

Selain itu, kucing membuat pemiliknya merasa dibutuhkan. Memiliki seseorang untuk dirawat memberi pemilik hewan peliharaan rasa tujuan, dan ini dapat membantu meringankan gejala depresi ringan.

5. Dengkuran kucing bisa menjadi terapi

Dengkuran kucing adalah terapi bagi manusia. Kucing mendengkur dalam kisaran 20-110 Hz, yang memiliki efek positif pada kesehatan. Ini adalah suara yang sangat menenangkan yang menurunkan stres dan memiliki kemampuan penyembuhan pada infeksi manusia, tulang, dan otot. Dengkuran kucing juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengendurkan sistem saraf.

6. Mencegah alergi

Melansir HelpGuide, kucing dapat membantu anak lebih kebal pada alergi. Bulu kucing selama ini dianggap sebagai alergi umum. Namun menariknya, anak yang terbiasa terkena paparan bulu kucing sejak dini akan membantu mereka mengembangkan sistem kekebalan yang kuat tidak hanya terhadap alergi kucing tetapi juga jenis alergi lainnya. Menurut sebuah penelitian terbitan 2002, anak-anak di bawah satu tahun lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan alergi setelah terpapar kucing.

7. Meningkatkan kepercayaan diri

Pemilik kucing cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Menurut penelitian. Hal ini bisa jadi karena kucing berfungsi sebagai dukungan sosial yang membantu seseorang melakuakn perjuangan dengan lebih baik. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 97 mahasiswa menunjukkan bahwa hewan peliharaan dapat membuat orang merasa lebih baik setelah mengalami penolakan cinta.

8. Membantu membangun kebiasaan sehat

Merawat kucing membantu pemiliknya membangun kebiasaan sehat. Kucing perlu diberi makan dan dirawat secara rutin. Hal itu membuat pemilik memiliki rutinitas untuk merawat kucing, apa pun suasana hatinya. Kucing memberi seseorang alasan untuk bangun untuk merawat mereka dan lebih jauh lagi, menjaga diri mereka sendiri. Merawat hewan peliharaan dapat menjadi pengingat untuk merawat diri sendiri juga.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Memelihara Kucing, Apa Saja Jenis Vaksin yang Perlu Diberikan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

7 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

7 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

7 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

8 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya