6 Penyakit Akibat Air Kurang Bersih

Reporter

Bisnis.com

Senin, 7 November 2022 14:06 WIB

Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy Luar di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah air bersih seperti saat banjir kerap dikaitkan dengan diare dan penyakit leptospirosis. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebut air yang tercemar dan sanitasi yang buruk terkait dengan penularan penyakit seperti kolera, diare, disentri, hepatitis A, tifus, dan polio.

Berikut macam penyakit yang perlu diwaspadai terkait kebersihan air.

Kolera
WHO menyebut kolera merupakan infeksi diare akut yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae. Penyakit ini dapat membunuh jika tidak diobati segera, bahkan dalam hitungan jam. Dibutuhkan antara 12 jam dan 5 hari setelah terkontaminasi bakteri melalui air atau makanan untuk timbulnya gejala. Selain itu, penyakit ini menyerang segala usia.

Diare
Diare adalah kondisi buang air besar encer dan sering mengalami kondisi ingin buang air besar yang tidak tertahan atau mendesak, bisa beberapa kali dalam satu hari. Meski terdengar seperti penyakit biasa dan cukup umum diderita, penyakit ini, termasuk salah satu yang paling mematikan di dunia. Healthline menyebut ada beberapa kondisi atau keadaan penyebab potensial diare, antara lain:

-Infeksi virus, termasuk rotavirus, norovirus, dan gastroenteritis virus.
-Infeksi bakteri, termasuk Salmonella dan E. coli.
-Infeksi parasit
-Penyakit usus
-Intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa
-Reaksi obat
-Operasi kandung empedu atau perut.

Advertising
Advertising

Disentri
Disentri merupakan infeksi pada usus yang menyebabkan diare sehingga buang air kecil penderita mengandung darah atau lendir. Disentri merupakan penyakit yang sangat mudah menular dan dapat ditularkan melalui air. National Health Service Inggris menyebut gejala disentri selain berdarahnya buang air kecil juga seperti:

-Kram perut yang menyakitkan.
-Muntah
-Suhu tubuh tinggi

Hepatitis A
Mengutip laman WHO, hepatitis A merupakan peradangan hati yang dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, disebabkan virus hepatitis A (HAV). Virus hepatitis A ini ditularkan melalui konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi atau bahkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Tifus
Mengutip laman NHS, tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh kutu, ataupun tungau yang menggigit kulit. Healthline menyebut penyakit ini biasanya ditemukan di negara berkembang atau daerah miskin sebab berkaitan dengan sanitasi yang buruk. Meskipun pasien penderita tifus biasanya sembuh dengan perawatan, jika tidak diobati penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius dan berpotensi fatal.

Polio
Pusat pencegahan dan pengendalian penyakit (CDC) mengungkap polio atau poliomielitis merupakan penyakit mematikan dan mengancam jiwa yang disebabkan virus polio. Penyakit ini bisa menginfeksi sumsum tulang belakang sebab virus polio menyebar dari orang ke orang dan dapat menginfeksi sumsum tulang belakang sehingga bisa menyebabkan kelumpuhan atau ketidakmampuan menggerakkan bagian tubuh.

Baca juga: Terlalu Lama Cegukan Berkemungkinan Menandakan Masalah Kesehatan

Berita terkait

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

1 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

4 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

6 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

7 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

7 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

9 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

9 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

11 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya