Waspadai Komplikasi Hipertiroid, Stroke sampai Gagal Jantung

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 9 November 2022 15:07 WIB

Ilustrasi kelenjar tiroid. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid dalam tubuh terlalu aktif sehingga memproduksi dan melepaskan hormon tiroid berlebihan. Hipertiroid dapat menyebabkan metabolisme berjalan lebih cepat dari biasanya.

Hipertiroidisme bisa disebabkan konsumsi yodium yang terlalu banyak, penyakit tiroiditis, nodul tiroid, atau penyakit autoimun yang mempengaruhi kelenjar tiroid. Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menyebut ada beberapa gejala hipertiroidisme, baik umum maupun fisik.

Gejala umum:
-Gugup
-Cemas dan lekas marah
-Hiperaktif
-Perubahan suasana hati
-Sulit tidur
-Lelah sepanjang waktu
-Sensitivitas terhadap panas
-Lemah otot
-Diare
-Haus terus-menerus
-Intensitas buang air kecil meningkat
-Rasa gatal
-Kehilangan minat pada seks

Gejala fisik:
-Pembengkakan di leher yang disebabkan pembesaran kelenjar tiroid atau biasa juga disebut gondok.
-Detak jantung yang tidak teratur dan/atau sangat cepat atau palpitasi.
-Berkedut ataupun gemetar.
-Kulit hangat dan keringat berlebih.
-Telapak tangan memerah.
-Kuku kendur
-Biduran atau ruam gatal dan bentol.
-Kerontokan atau penipisan rambut yang merata.
-Berat badan turun meski nafsu makan naik.
-Masalah mata, seperti kemerahan, kering, atau masalah penglihatan.

Pakar kesehatan Profesor Zubairi Djoerban melalui laman Instagramnya menjelaskan masalah mata yang dialami oleh penderita hipertiroid bisa menyebabkan kebutaan, meski kasusnya sangat jarang.

Advertising
Advertising

"Pada umumnya dengan pengobatan matanya akan kembali pulih dan tidak menyebabkan kebutaan. Hanya pada satu dua orang bisa mengganggu penglihatan. Bisa penglihatan kadang menjadi dua, bisa juga meski sangat jarang terjadi, menyebabkan kebutaan, biasanya bisa tertolong," ungkapnya.

Sementara itu, Cleveland Clinic menuliskan beberapa kondisi serius yang bisa diakibatkan komplikasi hiperteroidisme. Hal ini disebabkan sistem yang berbeda, mulai dari sistem vaskular (jantung) hingga sistem kerangka (tulang), semuanya dapat terpengaruh jika mengalami hiperteroid. Komplikasi hipertiroidisme yang tidak diobati meliputi:

-Fibrilasi atrium
-Stroke
-Gagal jantung kongestif
-Osteoporosis

Baca juga: Penyebab Gangguan Tiroid dan Cara Mencegahnya

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

6 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

7 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

7 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

7 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

8 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

14 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

21 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

27 hari lalu

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya