Penyebab Generasi Milenial Rentan Terkena Penyakit Jantung

Reporter

Antara

Rabu, 9 November 2022 22:19 WIB

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung juga bisa disebabkan kurangnya olahraga dan lebih mengedepankan gaya hidup kurang bergerak atau tidak aktif, yang didominasi dengan kegiatan duduk atau tidur sepanjang hari. Hal tersebut membuat tubuh menjadi tidak bugar dan metabolisme serta lemak tubuh menjadi tidak terjaga.

Subspesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular Birry Karim mengatakan generasi milenial perlu memperbaiki gaya hidup karena penyakit jantung mulai menyerang kelompok ini.

“Pasien termuda yang saya terima itu 25 tahun, ada 28 tahun, dan itu sudah bergeser trennya, bukan lagi pasien lanjut usia atau dewasa tapi sudah menghantui kelompok milenial,” katanya.

Usia pasien
Birry menyampaikan secara epidemiologi, pasien penyakit jantung mulai menyerang usia muda, terutama laki-laki. Sedangkan untuk pasien perempuan biasanya mulai menyerang saat memasuki usia menopause. Pergeseran usia pasien dengan serangan jantung disebutnya akibat gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan memakan makanan cepat saji, merokok, asupan gula dan lemak yang tidak terjaga, hingga pemilihan cara penyajian daging yang kurang sehat.

“Healthy life food balance, daging tidak masalah tapi yang menjadi masalah cara penyajiannya yang banyak santan. Kemudian daging has dalam lebih baik dibandingkan, untuk ayam pilih dada, kulit dipisahkan karena banyak lemak di bawah kulit,” ucapnya.

Advertising
Advertising

“Namun, tidak berarti gaya hidup tidak sehat dan langsung menjadi gagal jantung, bisa ke diabetes, kencing manis, hingga jantung koroner, yang kemudian menjadi gagal jantung,” jelasnya.

Lebih lanjut Birry menyarankan kelompok usia milenial rutin memeriksakan diri ke dokter, terutama kolesterol dan gula darah, setahun sekali untuk mengantisipasi terjadinya jantung koroner yang menjadi penyebab utama serangan jantung.

Sedangkan untuk pemeriksaan elektrokadiografi (EKG) tidak harus dilakukan setahun sekali karena pemeriksaan ini sebenarnya dianjurkan pada yang berusia 35 tahun.

"Namun jika mengalami gangguan metabolik, maka tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan EKG sedini mungkin," tegasnya.

Baca juga: Penyebab Gagal Jantung, Hipertensi dan Jantung Koroner

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

13 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

7 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

8 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

13 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya